Mohon tunggu...
Loris Zurofano
Loris Zurofano Mohon Tunggu... Institut Seni Indonesia

Memiliki hobi mengedit sejak kecil, tetapi juga menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film

Syarat Yang Harus Di Penuhi Produser Untuk Mendapatkan Completion Band

19 Maret 2025   15:20 Diperbarui: 19 Maret 2025   15:17 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Buat kamu yang terjun di dunia produksi film, pasti pernah dengar istilah Completion Bond. Singkatnya, Completion Bond itu kayak jaminan atau ‘asuransi’ dari perusahaan penjamin supaya film yang lagi kita produksi bisa selesai tepat waktu, sesuai anggaran, dan sesuai rencana. Nah, tapi nggak semua produser langsung bisa dapat bond ini, ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi dulu.
Yuk, kita bahas syarat-syaratnya satu per satu!

1. Proposal Produksi yang Lengkap
Perusahaan penjamin pasti bakal minta produser ngasih proposal lengkap soal film yang mau dibuat. Biasanya yang diminta adalah
Sinopsis & Skrip Final Jadi skripnya nggak boleh masih setengah jadi, harus sudah final. Yang kedua adalah jadwal Produksi. Jadi dari awal sampai akhir produksi, harus jelas kapan mulai, kapan selesai. Yang terakhir rincian anggaran atau budget. Semua biaya harus dihitung, mulai dari bayar kru, alat, lokasi, sampai dana cadangan buat kejadian tak terduga.

2. Tim Produksi yang Berpengalaman
Perusahaan penjamin pasti bakal ngecek siapa aja tim yang kerja di proyek itu. Mereka bakal lihat Pengalaman produser, sutradara, & kru, nah kalau timnya sudah sering sukses bikin film sebelumnya, peluang dapat bond makin besar. Selain itu reputasi perusahaan produksi harus di perhitungkan apakah perusahaan produksi punya nama baik atau nggak. Kalau timnya baru semua dan belum pernah produksi besar, perusahaan penjamin biasanya bakal mikir dua kali.

3. Sumber Dana yang Jelas
Salah satu syarat paling penting, produser harus punya bukti dana buat produksi. Bisa dari Investor yang sudah setuju untuk investasi.
Atau dari distributor yang udah siap beli hak tayang. Bisa  juga Studio atau lembaga keuangan yang mau bantu modal. Kalau dananya belum aman, perusahaan bond nggak mau ambil risiko.

4. Asuransi Tambahan
Selain Completion Bond, produser juga harus punya asuransi lain, seperti:
•Asuransi buat kru atau aktor kalau terjadi kecelakaan.
•Asuransi buat alat-alat produksi atau lokasi syuting.
Ini buat jaga-jaga biar risiko lain nggak nambah masalah baru.

5. Rencana Kalau Ada Masalah
Perusahaan bond juga bakal minta produser kasih tahu, apa langkah mereka kalau terjadi hambatan. Misalnya lokasi syuting nggak bisa dipakai, aktor utama sakit, Cuaca buruk. Nah produser harus ada rencana cadangan supaya produksi tetap bisa jalan.

6. Dokumen Legal Lengkap
Nggak kalah penting, semua dokumen legal harus beres, seperti:
•Hak kepemilikan skrip (biar nggak kena masalah hukum di tengah jalan).
•Kontrak sama kru, aktor, vendor.
•Izin lokasi syuting.

Intinya, biar bisa dapat Completion Bond, produser harus nunjukkin kalau mereka benar-benar siap produksi. Semua rencana, dana, tim, dan dokumen harus jelas. Dengan begitu, perusahaan penjamin nggak ragu kasih bond karena yakin produksi filmnya bakal kelar sesuai rencana.

Loris Zurofano_241481110 Kelas Manajemen Produksi FTV ISI Surakarta 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun