Mohon tunggu...
Robbaldan Mughni Tanaya
Robbaldan Mughni Tanaya Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Airlangga

In it, i became a hero. I had adventures, loved and dreamt. Thus, i read, read, and read again.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengurai Kode Komunikasi: Cara Kita Mengetahui Apa Yang Tidak Dikatakan

10 Oktober 2025   03:08 Diperbarui: 10 Oktober 2025   03:17 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jelaskan Secara Tertulis: Setelah mencapai kesepakatan lisan, kirimkan email yang sangat jelas dan terstruktur yang berisi poin-poin utama, siapa yang bertanggung jawab, dan tenggat waktu yang tepat. Ini memenuhi kebutuhan mereka akan dokumentasi.

Anggap Keterusterangan sebagai Normal: Jika seseorang memberikan umpan balik yang blak-blakan, jangan menganggapnya sebagai serangan pribadi. Anggaplah itu sebagai upaya profesional untuk efisiensi.

Tentukan Batasan Waktu: Saat menetapkan tenggat waktu, tekankan bahwa penundaan akan menimbulkan konsekuensi yang merugikan. Ini memberikan konteks yang kuat mengapa jadwal harus dipatuhi.

Pada akhirnya, komunikasi antarbudaya yang sukses adalah tentang kehati-hatian dan kerendahan hati. Kita harus bersedia melihat dunia bukan dari filter kacamata kita sendiri, melainkan dari lensa budaya orang lain. Dengan belajar membaca isyarat yang tidak terucapkan, kita dapat melewati batas-batas budaya dan membangun hubungan yang autentik dan produktif.

Oleh: 

Robbaldan Mughni Tanaya

Yuni Sari Amalia S.S., M.A., Ph.D

Referensi:


Gudykunst, W. B. (2005). Theorizing About Intercultural Communication. Sage Publications.

Hall, E. T. (1976). Beyond Culture. Anchor Books.

Meyer, E. (2014). The Culture Map: Breaking Through the Invisible Boundaries of Global Business. PublicAffairs.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun