Mohon tunggu...
loli opal
loli opal Mohon Tunggu... Penyuluh Pertanian

Informasi penyuluh Pertanian

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengubah Lahan Tidur Menjadi Ladang Harapan : Cerita Panen Raya Kelompok Tani Jaya Mandiri di Desa Tanjung Muda

19 Juni 2025   06:05 Diperbarui: 19 Juni 2025   06:05 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi

Kini, semangat Jaya Mandiri mulai menular. Warga lain pun mulai tertarik untuk kembali mengolah lahan mereka yang sebelumnya terbengkalai. Perubahan ini bukan sekadar pertanian yang bangkit kembali, tetapi juga semangat kolektif desa yang mulai pulih.

Penutup: Harapan yang Tumbuh dari Lahan Tidur
Kisah Kelompok Tani Jaya Mandiri adalah bukti nyata bahwa perubahan besar bisa dimulai dari niat baik dan kerja sama yang kuat. Mereka membuktikan bahwa dengan pendampingan yang tepat, semangat pantang menyerah, serta tekad yang bulat, tidak ada hal yang mustahil, bahkan untuk lahan yang selama ini dianggap tidak berguna.

Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi
Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi

Saya merasa sangat bersyukur dan terhormat dapat menjadi bagian dari perjalanan ini. Pengalaman ini telah memperkaya saya, tidak hanya secara profesional, tetapi juga secara pribadi. Saya belajar bahwa dalam dunia pertanian, hasil bukanlah segalanya. Yang terpenting adalah semangat dan nilai kebersamaan yang tumbuh dari prosesnya.

Semoga kisah ini dapat menjadi inspirasi bagi siapa pun yang sedang berjuang mengelola lahan tidur, bahwa dengan niat, usaha, dan dukungan yang tepat, lahan tidur dapat berubah menjadi sumber kehidupan dan harapan.

Salam semangat dari Desa Tanjung Muda. Mari kita bangkit bersama, seperti yang telah dilakukan oleh Jaya Mandiri.

Penulis : Loli Opalofia SP, MP

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun