Mohon tunggu...
Fakihah AIlatu Wiam
Fakihah AIlatu Wiam Mohon Tunggu... Pelajar

saya hobi membaca buku beberapa buku favorit saya dari tere liye yaitu hujan,teruslah bodoh jangan pintar, tentang kamu, dan janji. saya juga memiliki hobi lain fotografi dan vidiografi. saya suka memvidio moment jadi itu akan di kenang. dan saya suka cipta dan baca puisi. salam kenal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Terimakasih Jogya

26 April 2025   06:22 Diperbarui: 26 April 2025   06:22 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jogya memberikan ilmu baru kepada ku
Memiliki banyak sejarah tentang sejarah Indonesia
Bangunan-bangunan ber arsitektur kerajaan, dan Belanda
Yang tak pernah aku temukan di kota kelahiran ku

Pertama kali yang aku notis di Jogya adalah aspalnya yang sangat mulus sekali
Dan di setiap kanan kiri jalanan bertulisan Jawa, atau aksara Jawa, ada andong dan bangunan-bangunan joglo, dan harganya pun lumayan murah-murah.
Tapi di Jogya sangat padat sekali, sangat panas, dan jalanan sangat sempit

Melihat bangunan peninggalan Belanda, titik nol di Jogja, alun-alun selatan yang memiliki rumput hijau, dan alun-alun Utara yang di isi pasir dari pantai Parangtritis, ke taman sari tempat pemandian raja dan putri-putrinya, lalu ke benteng Vredeburg peninggalan dari Belanda. Fungsinya untuk melihat kerajaan Keraton Sedang apa, dan di jelaskan tentang sejarah Indonesia.

Menaiki Transjogja, melewati kampung halamannya k.h Ahmad Dahlan yaitu di Kauman Yogyakarta, ke Malioboro, memasuki Taman Pintar tapi melewati pintu belakang wkwkwk

Melihat berbagai macam hewan di Gembira Loka Zoo, dan memasuki musium pesawat ada banyak sekali pesawat menjadi lebih banyak ilmu pengetahuan

Memakan-makanan khas Jogja yaitu nasi gudeg dan bubur Gempol khas bantul, tapi yang paling aku kangenin sih bubur Gempol, enak banget ada tepung jagung yang di bulat-bulatkan, ada Mutiaranya sama ada bubur yang di campur gula merah, rasanya gurih, manis-manis gitu, enak banget!!.
Oh ya dan ada makanan lalapan di pinggir jalan, tapi rasanya bukan pinggir jalan, sumpah enak banget!!
Sambalnya yang manis, nasinya yang gurih, ayamnya yang masih seger lalu di goreng di panci panas semakin harum baunya

Sepertinya lidah ini cocok untuk makanan Jogya yang manis-manis

Itu keseruannya, tapi membutuhkan perjalanan yang sangat panjang sekali, kami perlu melewati hutan-hutan yang lebat, lalu menaiki spit, lalu menuju ke Bandara, setelah sampai di pulau Jawa kami menaiki kereta.
4 kendaraan yang kami naiki mobil,spit, pesawat, dan kereta. Darat, laut, udara.
Terimakasih untuk ilmunya Jogya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun