Mohon tunggu...
Lokawarta STAI Muttaqien
Lokawarta STAI Muttaqien Mohon Tunggu... Lembaga Pers Mahasiswa

Lembaga Pers Mahasiswa atau biasa disebut LPM, merupakan organisasi kemahasiswaan yang bergerak di bidang jurnalistik. Adapun nama dari LPM ini yaitu Lokawarta dan bermarkas di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DR. KH. EZ. Muttaqien, Purwakarta.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa STAI DR KH Ez Muttaqien Gelar Seminar Psikologi Bertajuk Self Healing For Mental Health

22 Juli 2025   19:06 Diperbarui: 22 Juli 2025   19:06 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Purwakarta, 21 Juli 2025 -- Mahasiswa STAI DR KH EZ Muttaqien Purwakarta sukses menyelenggarakan seminar psikologi dengan tema "Self Healing for Mental Health" pada Senin, 21 Juli 2025. Kegiatan ini digelar di Gedung Ramli, ruang Auditorium kampus, serta disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Muttaqien TV. Total peserta yang terdaftar mencapai 160 orang, dengan 115 peserta hadir secara langsung dan sisanya mengikuti secara daring.

Seminar ini merupakan bagian dari tugas Ujian Akhir Semester (UAS) dan hasil kolaborasi mahasiswa dari program studi PAI 6C, PAI 6D, PBA 2, dan HKI 2. Dalam laporannya, Ketua Pelaksana Mar'ahatul Azizah Bela N.K menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan yang hanya dipersiapkan dalam waktu dua pekan.

"Alhamdulillah, dengan kerja sama dan semangat kebersamaan teman-teman lintas kelas, kegiatan seminar ini bisa terselenggara dengan baik. Terima kasih kepada Bunda Nadya selaku dosen Psikologi Agama yang telah membimbing kami dari awal hingga terlaksananya acara ini," ujarnya.

Dokumentasi Kegiatan Seminar Psikologi
Dokumentasi Kegiatan Seminar Psikologi

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, menyanyikan lagu kebangsaan, doa, serta sambutan dari Wakil Ketua I Bidang Akademik, Siswanto, M.Sos. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kejujuran pada kondisi diri sebagai bagian dari proses penyembuhan mental.

"Kita hadir di sini untuk menyembuhkan diri kita sendiri, bukan orang lain. Tidak harus terlihat kuat, akui saja jika sedang tidak baik-baik saja. Dengan mengakui, kita justru lebih bahagia," tutur Siswanto.

Seminar inti menghadirkan narasumber Bunda Nadya Yulianty, S.Psi., M.Pd, yang membawakan materi seputar self healing dan kesehatan mental. Ia menjelaskan bahwa self healing adalah proses berdamai dengan luka, menerima ketidaksempurnaan hidup, dan belajar mengelola emosi secara spiritual dan psikologis.

Menurut Bunda Nadya, penyembuhan diri dapat dimulai dengan menyadari dan menerima perasaan negatif seperti marah, kecewa, dan sedih, lalu melepaskannya dengan cara yang sehat. Ia juga menekankan pentingnya dzikir, istighfar, dan menjaga "makanan hati" dalam bentuk lingkungan dan informasi positif.

"Self healing bukan berarti tidak terluka, tetapi mampu pulih dan kembali menjalani hidup dengan versi terbaik dari diri kita," ujar Bunda Nadya.

Dokumentasi Sesi Tanya Jawab Kegiatan Seminar Psikologi
Dokumentasi Sesi Tanya Jawab Kegiatan Seminar Psikologi

Setelah penyampaian materi dan sesi tanya jawab, peserta diajak mengikuti praktik Self Healing Therapy yang dipandu langsung oleh narasumber. Sesi ini menjadi bagian paling emosional dari kegiatan, di mana sejumlah peserta menyalurkan perasaan terpendam mereka.

Salah satu peserta, Bu Dewi, membagikan kesannya usai mengikuti terapi.

"Setelah mengikuti self healing therapy bersama Bunda, saya merasa sedikit lebih tenang. Saya memang memiliki masalah pribadi yang sudah lama saya pendam. Maka dari itu, ketika tahu ada seminar ini, saya langsung tertarik ikut. Saya merasa sangat tersentuh dengan Bunda," ungkapnya dengan penuh haru.

Dokumentasi Penyerahan Cendramata Kegiatan Seminar Psikologi
Dokumentasi Penyerahan Cendramata Kegiatan Seminar Psikologi

Acara diakhiri dengan penyerahan cenderamata dan foto bersama serta ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Seminar ini tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga pengalaman emosional dan spiritual yang bermakna serta memberikan ruang reflektif bagi para peserta untuk lebih memahami diri. 

Jurnalis: Afifah

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun