Tidak dapat disangkal seringkali wanita sering mengatakan “Aku udah gak punya baju lagi unuk dipakai”, namun jika melihat lemarinya akan kaget karena dimana jawaban atas yang dibilang “udah gak punya baju”. Bahkan lemarinya aja udah ampe tiga pintu yang isinya pakaian mereka semua dari jaman sekolah ampe usia dimana kata “kapan nikah?” sudah berkumandang di telinga.
Pasti kamu para wanita ada yang pernah mengatakan kalimat itu saat lagi ngeluh terhadap diri sendiri ataupun terhadap orang disekitar kamu. Sebagian wanita seringkali menghabiskan uangnya untuk membeli pakaian. Namun, saat membeli baju baru terkadang mereka tidak ingin melepas pakaian lama mereka dan tetap menyimpannya sampai akhirnya menumpuk.. menumpuk.. sampe tumpeh-tumpeh…
Mereka membela dan menjaga terus pakaian lama mereka karena berharap pakaian tersebut nantinya bisa dipakai lagi di kemudian hari, entah berharap nanti pakaian itu bisa muat lagi, atau berpikiran kalau bisa saja baju ini nantinya akan menjadi tren kembali di kemudian hari yang akan datang… sama kayak pakaian yang lagi ngehits saat ini, padahal pakaian hits tersebut sudah pernah hits sebelumnya di tahun 70-80an. Bener gak tuh?
Nah, kegalauan wanita gak cuma ampe mengikhlaskan pakain yang lama atau tetap menyimpannya. Tetapi, saat tahap penampilan mereka dengan pakaian mereka tersebut. Kerapkali wanita membutuhkan waktu yang lama dalam memilih pakaian yang akan dikenakannya saat ingin bepergian.
Mau seberapa banyak pun pakaian yang telah dimiliki, wanita akan tetap akan merasa seperti tidak memiliki pakaian yang bisa dikenakan saat hari itu juga. Hal inipun kadangkali membuat stres datang secara tidak disadari. Wanita kadang memang lebay ya..
Seperti yang dikutip dari Okezone, bahwa hasil statistik menyebutkan bahwa, setiap wanita rata-rata menghabiskan waktu sekitar 20 menit dalam sehari, hanya untuk memilih pakaian yang akan dikenakan hari itu, dan jangan kaget bahwa ternyata pria pun tidak jauh berbeda loh. Pria rata-rata menghabiskan waktu sekitar 15 menit untuk memutuskan pakaian yang akan dikenakan per-harinya.
Kalian para wanita pasti pernah kan merasakan di pagi hari tepatnya setelah mandi dan melihat lemari pakaian, kemudian harus berpikir sekian menit dalam memilih pakaian apa yang ingin dikenakan. Bahkan, ada juga yang sudah memikirkan pakaian yang akan dipakai untuk mereka beraktivitas sejak malam harinya sebelum tidur: “besok gue pake baju apa ya enaknya?”, “hmm, besok pake celana jeans apa kulot ya?”, “eh apa pake dress aja ya atau rok gitu biar keliatan feminism di depan si xxx..”, dan sekelibet pikiran-pikiran wanita lainnya.
Kenapa wanita membutuhkan waktu yang lama dalam memilih pakaian?
Karena wanita memiliki beberapa pertimbangan dalam memilih pakaian yang akan mereka kenakan, seperti modelnya. Apakah cocok sama postur badannya yang gemuk atau kurus. Pertimbangan usia, apakah nantinya dengan pakaian ini mereka terlihat tua, atau terlihat seperti ‘tante-tante’, atau terlalu ‘anak muda’ banget padahal udah brojol dua kali. Haha. Selain itu juga pertimbangan akan warna pakaian, apakah sesuai dengan warna kulit yang mereka miliki. Karena mereka ingin menyesuaikan pakaian dengan warna kulit agar penampilan mereka bisa terlihat segar dan lebih muda.
