Mohon tunggu...
LIZA LINDAWATI
LIZA LINDAWATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA PENERIMA BEASISWA BIDIKMISI || STP TRISAKTI || D4 HOTEL 2019

Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti || Sebagai Penerima Beasiswa Bidikmisi Angkatan 2019 || Jurusan D-4 Perhotelan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Bukit Rhema

30 Juni 2022   23:29 Diperbarui: 30 Juni 2022   23:43 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hai Readersss.......apa kabar ? semoga teman-teman semua dalam keadan sehat.

Baiklah perkenelkan nama saya Liza Lindawati Mahasiswa dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta, dan saya adalah salah satu mahsiswa dari program beasiswa bidikmisi 2019.

Wisata bukit rhema atau lebih dikenal dengan gereja ayam berlokoasi tepat di Karangrejo Gombong,kurahan, kecamatan Borobudur, kota Mageleng Jawa tengah Indonesia. Sedikit tentang sejarah bukit rhema ini adalah bukit rhema  ini didirikan oleh Bapak Daniel Alamsjah pada tahun 1992. 

Dan sebenarnya geraja ayam ini bukan lah geraja, mengapa masyrakat sekitar menyebutnya Gereja? karena Bapak Daniel Alamsjah ini beragama kristen, jadi masyarakat beranggapan akan dijadikan gereja. Kenapa masyarakat menyebutnya ayam kerana pada tahun  1992  pada peletakan batu pertama bangunan tersebut itu tidak 100% selasai. 

Jadi sebenarnya itu bukan ayam melainkan burung Merpati melambangkan cinta kasih dan kasih sayang, yang membuatnya mirip itu bagian mahkotanya menyerupai seperti jengker.

Dan sedikit informasi juga ternyata bukit rhema atau gereja ayam meledaknya itu di karenakan menjadi tempat lokasi syuting film Ada Apa Dengan Cinta 2 yang diperankan oleh artis dan aktor terkenal yaitu Dian Sastrowardoyo dan juga Nicholas saputra pada tahun 2013-2014. 

Pada saat itulah wisatawan mancanegara dan luar jawa bahkan masyrakat sekitar mulai ramai mengunjungi atau melirik bukit Rhema ini. Dan bukan hanya itu saja semenjak itupun juga sudah dibuat tempat berbagai pagelaran seperti, pagelaran seni, musik tari pada tahun 2016-2017 dan sampai sekarangpun masih ada. Itulah sedikit tentang sejarah Bukit rhema Geraja Ayam.

Nah tempat wisata satu ini sangat aku rekomendasi buat teman-teman karena selain harga tiket masuknya murah hanya dengan Rp. 25.000.00 saja teman-teman sudah bisa masuk kedalam dan akan mendapatkan tiket warna biru itu bisa  ditukarkan dengan singkong goreng di bagian kedai lantai 2 dan 3 itu nnati bisa di akses melalui tangga , dan mulai buka dari pukul: 08.00-17.00.

Dan tidak hanya itu gereja ayam ini memiliki 7 lantai yang dimana dari  lantai dasar atau pintu masuk kita akan ditemani oleh salah tour guide yang akan memandu kita dari lantai dasar sampai lantai dua saja, dan lantai dasar ada 12 ruang yang dimana ruangan tersebut berfungsi sebagai tempat meditasi dan juga berdoa bagi pengunjung yang ingin berdoa ataupun bermeditasi.  

Dan dilantai dasar kita ditdak diperkenankan mengambil gambar atau berfoto dikernakan akan menganggu pengunjung lainnya. Dan lantai dua ada dinding harapan jadi pengunjung bisa menuliskan harapan ataupun motivasiny

Dan inilah puncak dari segalanya yaitu untuk melihat 360 derajat view yaitu ada bukit manoreh dan juga dibagian puncak atau menaranya kita akan melihat view gunung Merepi, Merbabu dan juga kita bisa melihat Candi Borobudur. Dan jika kita ke menaranya kapasitasnya Cuma bisa naik 4 orang saja, dan juga diatas kita hanya diberi waktu maksimal hanya 2 menit saja karena harus bergantian dengan pengunjung lain.

Baiklah hanya itu saja sedikit tentang wisata tentang Bukit Rhema Gereja Ayam, Maaf bila masih ada keselahan penulisan ataupun informasi yang saya berikan kurang, karena ini hanya pengalaman pripadi saya. Terima kasih juga sudah menyempatkan waktu untuk membaca tulisan saya, terima kasih.

 


 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun