Mohon tunggu...
Kain Bali
Kain Bali Mohon Tunggu... -

Jalani hidup semaksimal mungkin, dan jangan berhenti untuk bernafas : )

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Keunikan Desa Adat Penglipuran, Bali

24 Agustus 2018   09:50 Diperbarui: 24 Agustus 2018   09:57 2245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desa Adat Penglipuran-Bangli

Tidak banyak orang yang tahu mengenai Desa Penglipuran yang ada di Pulau Bali ini, Desa Penglipuran adalah salah satu Desa yang masih menerapkan konsep tata ruang yang baik, bisa dilihat dari struktur bangunannya yang tertata rapi, hampir setiap rumah yang ada di Desa Penglipuran ini satu sama lainnya hampir mirip, dari tata letak hingga bentuknya hampir sama.

Sebelum anda memasuki rumah-rumah penduduk di Desa Penglipuran ini, anda akan melihat deretan gerbang yang berbentuk sama, dan hanya muat dimasuki satu orang dewasa secara bergiliran. Orang Bali menyebut gerbang ini sebagai angkul-angkul.

Desa Adat Penglipuran ini terletak di Kabupaten Bangli, tepatnya di Desa Kubu, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Pasti anda belum tahu dimana itu Kabupaten Bangli kan? Jika anda pernah berkunjung ke daerah Kintamani atau ke Gunung Batur, daerah itu adalah daerah yang termasuk ke Kabupaten Bangli.

Hal Unik apa saja sih yang bisa anda lihat di Desa Wisata Adat Penglipuran ini? Desa Penglipuran ini menawarkan anda struktur bangunan yang masih berkonsep menyatu dengan alam atau masih berpegang ke keharmonisan alam sekitar.

Desa Penglipuran ini 40 % terdiri dari hutan bambu yang juga menjadi daya tarik para wisatawan ketika berkunjung ke Desa Penglipuran. Bambu-bambu yang berada di Desa Penglipuran tersebut tidak boleh diambil atau ditebang sembarangan, jika ingin ditebang harus dengan izin dari ketua adat disana.

Selain pemandangan hamparan bambu dan struktur bangunan yang unik di Desa Penglipuran ini kamu juga bisa melihat keseharian para penduduknya yang berkegiatan secara tradisional seperti mengayam bambu, bertani, berternak, dan sebagai pengerajin.

Sungguh pengalaman yang tak terlupakan jika kamu pernah berkunjung ke Desa ini.

Satu lagi hal yang unik dari Desa Adat Penglipuran ini adalah minuman khasnya yang bernama loloh cemcem, loloh cemcem terbuat dari daun cemcem yang memiliki rasa yang unik namun enak, istiliahnya nano-nano, ada rasa manis, kecut, dan dominan dengan rasa asam, jika anda berkunjung ke Penglipuran anda patut untuk mecoba minuman khas ini.

Rata-rata satu botol loloh cemcem ini dijual dengan harga 5.000 rupiah, sangat terjangkau kan?

Lalu berapa sih harga tiket masuk ke daerah Penglipuran ini?

Untuk tiket waisatawan domestik dewasa dikenakan tiket masuk sebesar 15.000 rupiah, sedangkan untuk anak-anak dikenakan retribusi tiket sebesar 10.000 rupiah. Untuk wisatawan mancanegara dikenakan tiket 30.000 rupiah untuk dewasa dan 25.000 untuk kategori anak-anak. Pastinya harga tersebut ideal untuk menikmati suasana dan merasakan sensasi baru selama berlibur di Pulau Bali.

Untuk sampai ke Desa Adat Penglipuran tersebut membutuhkan waktu kira-kira 1 jam 30 menit jika kamu berangkat dari Denpasar, cukup dekat memang. Untuk transportasi umum yang menuju ke Desa Adat Penglipuran tersebut sayangnya belum ada, kamu harus menyewa kendaraan seperti mobil untuk sampai kesana. Kamu bisa memilih layanan sewa mobil murah dari Balisantirentcar.com, kamu bisa mengemudikan mobil tersebut sendiri atau dengan paket sopirnya sekaligus, pilihlah layanan yang sekiranya membuat kamu nyaman dan senang dalam menjalanai liburan selama berada di Bali.

Tempat parkir yang disediakan di Desa Penglipuran ini lumayan luas, bahkan Bus Pariwisata pun bisa masuk ke sini. Setibanya anda di parkiran Desa Penglipuran anda harus berjalan kaki untuk mencapai perumahan penduduk disana. Desa tanpa polusi seperti Desa Penglipuran tersebut jarang bisa dijumpai di daerah lain, meskipun masih ada satu lagi Desa yang masih menjaga kearifan lokalnya tanpa banyak terkena pengaruh moderenisasi seperti Desa Tenganan yang ada di Kabupaten Karangasem-Bali.

Itulah sedkit keunikan Desa Adat Penglipuran Bali yang bisa kamu kunjungi jika kamu berencana akan berlibur ke Pulau Bali. Pastinya sedikit ulasan saya ini tidak bisa menggambarkan semua keunikan yang ada di Desa Penglipuran tersebut. Semoga bermanfaat, sekian dan terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun