Mohon tunggu...
Lius tedju
Lius tedju Mohon Tunggu... Editor - Admin

#YNWA

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Cara Kim Jong Un "Usir" Covid-19 dari Korea Utara

3 April 2020   18:30 Diperbarui: 3 April 2020   19:32 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kim Jong Un saat meninjau langsung latihan perang Korea Utara. @Dailycaller

"Disaat  204 negara diseluruh dunia setiap harinya mengabarkan jumlah kasus dan jumlah kematian akibat covid-19, Korea Utara yang dipimpin oleh Kim Jong Un malah diam tak bersuara. Ya, diam karena memang tidak ada kasus yang harus di update". 

Misalnya Amerika Serikat yang sibuk untuk melaporkan kasus di negara mereka. Dalam kurun waktu 10 hari, jumlah kasus di negara Paman Sam ini meningkat tajam hingga 200.000 kasus hingga total saat ini mencapai  245.380 kasus. 

Ada lagi Italia dan Spanyol yang melaporkan jumlah kematian tak kurang dari 500 orang perhari dalam kurun waktu 2 minggu terakhir  total kedua negara Eropa ini sudah mencatatkan masing-masing 13.915 serta 10.395 kasus yang meninggal dunia.

Begitu juga dengan Indonesia yang kasusnya mencapai 1.986 kasus dalam kurun waktu sebulan.

Pelaporan diatas tidak berlaku untuk Negara Korea Utara, entah itu disembunyikan atau tidak, toh sejauh ini memang tidak ada kasus di negara mereka selama 4 bulan terakhir sejak covid-19 menginfeksi Kota Wuhan, 31 Desember 2019. 

Apa sih rahasianya? 

Berbicara tentang rahasia. Sebenarnya ini sudah menjadi rahasia umum. Seperti yang kita ketahui, Korea Utara merupakan salah satu negara dengan pertahan terbaik di dunia. Amerika Serikat saja harus berpikir berulang kali jika harus melawan Korut.

Korea Utara merupakan negara komunis yang dikuasai oleh satu partai yaitu Front Demokratik untuk Reunifikasi Tanah Air atau Democratic Front for the Reunification of the Fatherland (DFRF). 

Dengan Sistem Pemerintahan Komunis ini, Kepala Negaranya adalah Pemimpin tertinggi Partai yang saat dijabat oleh Kim Jong Un yang terkenal sangat tegas dan sering dikenal sebagai pemimpin diktator. Lanjutnya bisa dibaca disini.

Ketegasan Kim Jong Un menjadi alasan utama mengapa Korea Utara sementara ini sukses menangkal covid-19.

Kim Jong Un merupakan pemimpin diktator nomor satu di dunia berdasarkan survei yang dilakukan oleh majalah Republic. 

5 pemimpin dengan label diktator di dunia. @republic
5 pemimpin dengan label diktator di dunia. @republic

 Adapun beberapa kebijakan yang dilakukan : 

1. Menutup Perbatasan dan Karantina Wilayah

Aksi cepat tanggap Korut patut diacungi jempol dengan langsung menutup perbatasan dari dan ke Korut. 

"Pyongyang mengklaim telah mampu melindungi dirinya dari virus corona dengan menjadi proaktif dalam perjuangannya untuk 'kelangsungan hidup nasional.

" Selain itu, "negara itu telah menutup perbatasannya, memotong perdagangan dengan China, memperpanjang masa karantina menjadi 30 hari dan membatasi kegiatan diplomatik asing dan staf internasional yang berbasis di Korea Utara."

2. Membangun Rumah Sakit Modern?

Seperti yang dilansir dari Sky news, Kim Jong Un langsung memerintahkan agar segera dibangun rumah sakit modern guna menampung warganya jika terpapar covid-19.

"melindungi kesehatan dan keselamatan orang-orang kita dengan lebih baik."

Rodong Sinmun, surat kabar Korea Utara tentang partai yang berkuasa Kim Jong Un, mengutip: 

"Partai kami menganalisis dan menilai keadaan saat ini dari layanan kesehatan masyarakat, layanan medis"

Kebijakan ini masih menjadi tanda tanya, karena dikabarkan Rumah Sakit Modern ini memang sedang dalam tahap pembangunan tahun ini. Jauh sebelum kasus covid-19 terkonfirmasi di China tahun lalu.

3. Menerapkan social distancing

Sekolah-sekolah di Negara ini sudah ditutup dan rencananya baru akan dibuka 15 April mendatang guna menghindari kontak fisik secara langsung. 

Meskipun melaksanakan tindakan pencegahan, hal ini mengherankan banyak pihak seperti yang dilansir dari Daily UK. 

"Entah bagaimana Korea Utara belum memiliki kasus, padahal negara ini berbatasan langsung dengan Korea Selatan,Russia dan China yang merupakan negara dengan ribuan kasus" 

Seperti diketahui, saat ini China sudah melaporkan kasus sekitar 81.620 dengan korban meninggal mencapai 3.322 kasus, sedangkan Korea Selatan dengan 10.062 kasus 1.74 meninggal dunia sedangkan Russia sudah melaporkan 4.149 kasus dengan 46 diantaranya meninggal dunia. 

Mantan analis CIA tentang Korea Utara, Jung H. Pak, mengatakan kepada Fox News, 

"Tidak mungkin bagi Korea Utara untuk tidak memiliki satu pun kasus virus corona." 

Pak percaya Kim sedang mencoba untuk memanipulasi dunia agar berpikir bahwa ia memiliki kendali dan kemampuan untuk melindungi rakyatnya sepenuhnya.

Hal yang membuat Pak yakin adalah Korea Utara saat ini sedang mendapat sanksi ekonomi dan keuangan dalam 1 dekade terakhir yang melumpuhkan negara mereka  karena melakukan pelanggaran hak asasi manusia, serangan cyber, pencucian uang, dan perjuangan melawan denuklirisasi.

"Sepertinya Kim Jong Un melakukan apa yang biasa diktator lakukan yakni: berbohong"! 

Bagaimana teman-teman Kompasianer apakah disembunyikan atau memang tidak ada korban covid-19?

Sumber (1), Sky News, Daily News. Fox news, Ilmu Pengetahuan

Sumber data : Worldometers (diakses pada pukul 6.22pm (WITA) 03/04/20)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun