Mohon tunggu...
Lius tedju
Lius tedju Mohon Tunggu... Editor - Admin

#YNWA

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Alasan Mengapa Covid-19 Sangat Berbahaya bagi Lansia

26 Maret 2020   19:29 Diperbarui: 26 Maret 2020   23:13 1715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua orang dari semua kelompok umur bisa terpapar covid-19 namun dilihat dari resiko, pasien dengan rentang usia 50 hingga 80 keatas lebih berisiko. Hal ini dikarenakan beberapa faktor :

1. Kekebalan tubuh menurun  Seiring bertambahnya usia
Seiring bertambahnya usia apalagi memasuki usia senja maka tingkat kekebalan tubuh juga akan menurun.

Pada orang dewasa yang lebih tua, jumlah sel darah putih yang berfungsi untuk membantu menghilangkan infeksi dapat menurun. Sel-sel juga menjadi kurang dalam mengidentifikasi dan melawan patogen baru dalam tubuh. Jika kita kekurangan sel darah putih maka kekuatan tubuh untuk melawan penyakit makin melemah.

"Fungsi kekebalan tubuh lansia tidak sekuat pada orang muda," kata Sean Leng, ahli geriatrik dan profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins. 

"Penelitian selama bertahun-tahun menunjukkan bahwa pada kebanyakan orang, fungsi kekebalan tubuh mereka masih cukup baik di usia 60-an, atau bahkan di usia 70-an. Fungsi kekebalan tubuh turun dengan cepat setelah usia 75 atau 80 tahun. "

2. Memiliki Riwayat Penyakit Kronis
Faktor kedua berkaitan erat dengan faktor pertama, Semakin tinggi usia harapan hidup kita, maka semakin besar pula kemungkinan sel darah putih kita untuk mereplikasi dengan cara ekstrim, akan semakin banyak kerusakan yang menumpuk, dan semakin besar kemungkinan organ kita untuk  tidak lagi berfungsi secara normal. Ini menempatkan kita pada risiko tinggi dari kondisi kesehatan kronis, seperti kanker, hipertensi atau diabetes. Seiring dengan sistem kekebalan yang sudah melemah, penyakit-penyakit mendasar ini dapat membuat tubuh lebih sulit untuk menangkal infeksi.

Pasien meninggal dengan riwayat penyakit sebelum terpapar covid-19. Worldometers.
Pasien meninggal dengan riwayat penyakit sebelum terpapar covid-19. Worldometers.

Dalam sebuah laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang virus ini , tingkat kematian kasus pada orang yang melaporkan tidak ada penyakit kronis adalah 0,9%, tetapi melonjak dalam kelompok dengan kondisi ini: "13,2% untuk mereka yang menderita penyakit kardiovaskular, 9,2% untuk diabetes, 8,4 % untuk hipertensi, 8,0% untuk penyakit pernapasan kronis, dan 7,6% untuk kanker."

Dari informasi yang kita dapat dari tabel diatas menunjukkan bahwa orang dengan riwayat penyakit kronis jika terpapar covid-19 akan terjadi komplikasi organ yang membuat virus ini terlihat berbahaya. 


3. Faktor sosial memainkan peran utama dalam kerentanan terhadap penyakit.
Di luar fisiologi, bagaimana masyarakat memperlakukan orang dewasa yang lebih tua/orangtua mereka akan memainkan peran besar dalam risiko mereka dari penyakit seperti Covid-19. Pada saat yang sama, tindakan seperti menjaga jarak sosial dan karantina tetap menjadi taktik paling efektif untuk melindungi yang paling rentan selama wabah ini.

Dengan mempelajari  dan menganalisis data dari berbagai negara, Organisasi Kesehatan Dunia WHO menyatakan status covid-19 sebagai Pandemi sekitar 2 Minggu lalu. Hal ini tak lepas dari jumlah kasus positif dan tingkat kematian terus menunjukkan grafik peningkatan yang mana didominasi oleh kelompok umur diatas 50 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun