Mohon tunggu...
Lius tedju
Lius tedju Mohon Tunggu... Editor - Admin

#YNWA

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Van Dijk, Defender di Tengah Pusaran Ballon D'or"

7 Juni 2019   20:13 Diperbarui: 7 Juni 2019   21:30 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

#Profil

Virgil van Dijk lahir pada tanggal  08 juli 1991 di Kota Breda, Belanda. Pemain berusia 27 tahun ini berposisi sebagai bek tengah dan saat ini membela klub Inggris, Liverpool. 

Awal karir, Van Dijk membela klub Lokal Belanda, Willem II pada usia 17 tahun pada tahun 2009-2010. Selama setahun karirnya disana, Van Dijk harus bekerja part time sebagai tukang cuci piring karena gajinya sangat kecil. 

Setahun berselang, Van Dijk bergabung dengan Groningen hingga 2012. Performanya meningkat dengan torehan 7 gol dari 62 laga. Atas dasar itulah Celtic menebusnya dengan harga 1.74 juta pounds. 

Bersama Celtic selama 2 musim, Van Dijk tampil Istimewa dengan mencetak 9 gol dari 76 laga. Angka yang cukup subur bagi pemain yang berposisi sebagai bek tengah.  Pada tahun 2015, Van Dijk pindah ke Liga Inggris bersama Southampton usai di beli dengan harga 14,3 juta pounds atau senilai 257,6 miliar rupiah. 

Pada januari 2018, Van Dijk mengejutkan publik Inggris dan dunia ketika di beli Liverpool dengan harga selangit. Nilai 75 juta pounds menjadikannya sebagai bek termahal di dunia hingga saat ini.  Banyak pihak termasuk saya yang pesimis termasuk saya yang melabelinya sebagai pemain yang overrated dan hanya buang-buang uang saja. 

Dimusim pertamanya bersama Liverpool, Van Dijk membungkam kritik dengan mencetak gol debut di hadapan publik Anfield saat Liverpool menang 2-1 atas tetangganya Everton.  Kedatangan Van Dijk membuat lini pertahanan yang pada musim sebelumnya keropos kini menjadi kokoh. Di setengah musim pertamanya Van Dijk langsung membawa Liverpool lolos ke Final Liga Champions namun harus puas sebagai runner-up usai dikalahkan Real Madrid 1-3.

Musim 2018/2019 merupakan musim yang sukses bagi Liverpool tak lepas dari performa Van Dijk. Liverpool menjadi tim dengan kekalahan paling sedikit di Liga dari 38 laga Liverpool hanya kalah sekali. Selain itu, Lini pertahanan Liverpool menjadi yang terbaik di dunia dengan hanya kebobolan 22 terbaik sepanjang sejarah Liverpool. 

Liverpool finish diposisi runner-up dengan poin 97 hasil 1 kali kalah, 7 imbang dan 30 meraih kemenangan. Poin tertinggi sepanjang sejarah 126 tahun Liverpool namum kalah 1 poin dari Manchester City yang menjadi keluar sebagai juara. Meski gagal di Liga Premier, Van Dijk dan Liverpool menjadi kampiun Liga Champions 2018/2019 setelah terakhir kali juara tahun 2005 silam. 

#Berpotensi sebagai bek pertama Sejak Cannavaro yang memenangkan Ballon D'or 

Hanya ada tiga pemain dari posisi bek yang berhasil meraih penghargaan ini yakni,  Franz Beckenbauer (1972 dan 1976) usai membawa bayern Munchen raih 3 kali juara Champions secara beruntun, Matthias Sammer (1996) bersama Borussia Dortmund meraih gelar Liga dan membawa Jerman juara Euro 1996, serta Fabio Cannavaro (2006) yang membawa Italia juara Piala Dunia 2006. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun