Mohon tunggu...
Lius tedju
Lius tedju Mohon Tunggu... Editor - Admin

#YNWA

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Van Dijk, Defender di Tengah Pusaran Ballon D'or"

7 Juni 2019   20:13 Diperbarui: 7 Juni 2019   21:30 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kaka: 

"inilah saatnya defender memenangkan penghargaan ini"

"Apakah saya akan memberikan Ballon d'Or ke Virgil van Dijk? Saya melakukan beberapa diskusi membicarakannya dengan teman-teman dan dengan saudara lelaki saya dan nama yang kami pilih adalah Van Dijk" 

"Dia mengalami musim yang hebat di Liga Premier dan memenangkan Liga Champions bermain dengan cara yang gila." -quotes via Sky Italia

Komentar peraih Ballon D'or tahun 2007 itu tidaklah berlebihan dan memang benar adanya jika melihat statistik konsisten yang diperlihatkan Oleh kapten Timnas Belanda ini. 

Kesuksesan  Van Dijk bersama Liverpool menjadi salah satu kunci mengapa ia berpeluang besar untuk meraih gelar Ballon D'or  diakhir tahun 2019. 

Apa itu Ballon D'or? 

Ballon d'Or (pengucapan bahasa Prancis: [bal d], "Bola Emas") dan sering disebut sebagai Pemain Sepak Bola Terbaik Eropa, adalah sebuah penghargaan tahunan sepak bola. Penghargaan ini digagas oleh penulis majalah France Football, Gabriel Hanot. #Wiki

Adapun syarat pemain yang bisa meraih gelar ini yakni : Pemain yang bisa, mengangkat performa tim, performa individu dan juga sikap pemain di dalam maupun di luar lapangan. 

Apakah Van Dijk masuk kriteria? 

Mari kita ulas Profil dan alasan mengapa Van Dijk menjadi kandidat bahkan bisa memenangkan penghargaan prestisius untuk para pemain. 

#Profil

Virgil van Dijk lahir pada tanggal  08 juli 1991 di Kota Breda, Belanda. Pemain berusia 27 tahun ini berposisi sebagai bek tengah dan saat ini membela klub Inggris, Liverpool. 

Awal karir, Van Dijk membela klub Lokal Belanda, Willem II pada usia 17 tahun pada tahun 2009-2010. Selama setahun karirnya disana, Van Dijk harus bekerja part time sebagai tukang cuci piring karena gajinya sangat kecil. 

Setahun berselang, Van Dijk bergabung dengan Groningen hingga 2012. Performanya meningkat dengan torehan 7 gol dari 62 laga. Atas dasar itulah Celtic menebusnya dengan harga 1.74 juta pounds. 

Bersama Celtic selama 2 musim, Van Dijk tampil Istimewa dengan mencetak 9 gol dari 76 laga. Angka yang cukup subur bagi pemain yang berposisi sebagai bek tengah.  Pada tahun 2015, Van Dijk pindah ke Liga Inggris bersama Southampton usai di beli dengan harga 14,3 juta pounds atau senilai 257,6 miliar rupiah. 

Pada januari 2018, Van Dijk mengejutkan publik Inggris dan dunia ketika di beli Liverpool dengan harga selangit. Nilai 75 juta pounds menjadikannya sebagai bek termahal di dunia hingga saat ini.  Banyak pihak termasuk saya yang pesimis termasuk saya yang melabelinya sebagai pemain yang overrated dan hanya buang-buang uang saja. 

Dimusim pertamanya bersama Liverpool, Van Dijk membungkam kritik dengan mencetak gol debut di hadapan publik Anfield saat Liverpool menang 2-1 atas tetangganya Everton.  Kedatangan Van Dijk membuat lini pertahanan yang pada musim sebelumnya keropos kini menjadi kokoh. Di setengah musim pertamanya Van Dijk langsung membawa Liverpool lolos ke Final Liga Champions namun harus puas sebagai runner-up usai dikalahkan Real Madrid 1-3.

Musim 2018/2019 merupakan musim yang sukses bagi Liverpool tak lepas dari performa Van Dijk. Liverpool menjadi tim dengan kekalahan paling sedikit di Liga dari 38 laga Liverpool hanya kalah sekali. Selain itu, Lini pertahanan Liverpool menjadi yang terbaik di dunia dengan hanya kebobolan 22 terbaik sepanjang sejarah Liverpool. 

Liverpool finish diposisi runner-up dengan poin 97 hasil 1 kali kalah, 7 imbang dan 30 meraih kemenangan. Poin tertinggi sepanjang sejarah 126 tahun Liverpool namum kalah 1 poin dari Manchester City yang menjadi keluar sebagai juara. Meski gagal di Liga Premier, Van Dijk dan Liverpool menjadi kampiun Liga Champions 2018/2019 setelah terakhir kali juara tahun 2005 silam. 

#Berpotensi sebagai bek pertama Sejak Cannavaro yang memenangkan Ballon D'or 

Hanya ada tiga pemain dari posisi bek yang berhasil meraih penghargaan ini yakni,  Franz Beckenbauer (1972 dan 1976) usai membawa bayern Munchen raih 3 kali juara Champions secara beruntun, Matthias Sammer (1996) bersama Borussia Dortmund meraih gelar Liga dan membawa Jerman juara Euro 1996, serta Fabio Cannavaro (2006) yang membawa Italia juara Piala Dunia 2006. 

Dimusim keduanya bersama Liverpool (dan Timnas Belanda) :

Juara Liga Champions
Pemain terbaik Premier League

Team of the Year Premier League
Runner-up Liga Inggris
Final UEFA Nations League
Membawa Belanda lolos ke Euro 2020

22 kebobolan di Liga

21 cleansheet di Liga 

8 gol

1 assist
57 laga tanpa berhasil dilewati lawan

Poin plus, Van Dijk masih berpeluang meraih 2 gelar tambahan yakni Piala UEFA Nations Leage yang akan mempertemukan Portugal dan Belanda tanggal 9 Juni nanti dan gelar Piala Super Eropa yang akan mempertemukan Liverpool dan Chelsea tanggal 15 agustus.  Jika berhasil keluar sebagai juara, maka Van Dijk semakin memantapkan langkahnya untuk meraih gelar Ballon D'or. 

Jika berhasil memenangkan gelar individu ini, maka Van Dijk akan membuat sejarah dan menjadi bek pertama sejak Fabio Cannavaro tahun 2006.

Apabila di komparasi, Performa Van Dijk jauh lebih baik dibandingkan Cannavaro. Musim 2006, bersama Real Madrid bek Italia ini kebobolan 40 kali dan membawa Real Madrid finish di posisi 2 Liga. Meski begitu, Cannavaro berhasil mebawa Italia juara Piala Dunia tahun 2006 menjadi nilai plus. 

Kandidat lainnya yakni Lionel Messi yang tampil sebagai top skor Eropa, Christiano Ronaldo, Kylian Mbappe, Raheem Sterling, Sadio Mane, Mohamed Salah. Pada final pemilihan nanti hanya akan dipilih 3 pemain untuk proses voting. 

Luca Modric menjadi pemenang tahun lalu usai meruntuhkan dominasi Christiano Ronaldo dan Lionel Messi yang sudah berkuasa secara bergantian sejak tahun 2008. Ditahun tersebut, Modric menjuarai Liga Champions dan menjadi runner-up Piala dunia. 

Usai membawa Liverpool juara Liga Champions, meski diunggulkan dalam wawancara Van Dijk merendah dan mengungkapkan bahwa Lionel Messi lebih layak meraih gelar prestisius ini,  

"Saya pikir Messi adalah pemain terbaik di dunia, dia pantas mendapatkannya selama dia bermain. Jadi, Ballon d'Or bukan sesuatu yang saya pikirkan. Jika itu terjadi jelas saya akan menerimanya, tapi saya tidak memikirkannya," Echo. 

Juri yang akan ikut dalam pemilihan Ballon D'or yakni,  pelatih dan Kapten dari masing-masing negara peserta dalam aliansi FIFA dan pengumuman hasilnya akan diketahui pada akhir tahun 2019.

Masih ada banyak waktu, termasuk kompetisi antara Negara yang diikuti kandidat sedang dan akan berlangsung yakni Copa Amerika dan Piala Afrika yang akan digelar bulan ini. 

Bagaimana?  Apakah anda setuju?  Atau ada kandidat favoritmu?  

Sumber : Whoscored, Transfermarket, Echo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun