Mohon tunggu...
Puisi

Mioma

12 Februari 2019   11:00 Diperbarui: 12 Februari 2019   11:19 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seonggok daging terus bertumbuh

Pada dinding kehidupan

Perlahan kecil tak terasa

Namun sungguh menyakitkan 

Namanya mioma 

Tak tahu sebab musabab

Tak elak untuk mengelak

Sakitnya tak tertahan jua

Namanya terbaca indah

Kedengaran menakutkan

Rasanya mencemaskan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun