Mohon tunggu...
Lita Tania
Lita Tania Mohon Tunggu... Jurnalis - Student at Indonesia University of Education

Student at Indonesia University of Education, Indonesian Language and Literature

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KKN UPI Bantu Memutus Rantai Penyebaran Covid-19

25 Juli 2020   13:11 Diperbarui: 25 Juli 2020   13:00 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) selalu fleksibel dan tanggap membuat program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan menyesuaikan konteks kondisi di lapangan termasuk saat pandemi Covid 19. Pandemi virus Corona tidak menghalangi bagi kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di kampus UPI.  Bila kegiatan pendidikan, dan pengajaran dilakukan secara dalam jaringan (daring), begitu pun dengan kegiatan KKN.

Selama ini kegiatan KKN mengharuskan mahasiswa untuk berbaur dengan warga, namun di masa pandemi ini, mereka diharuskan melaksanakan semua kegiatan serba daring, baik itu dilakukan secara individu ataupun kelompok kecil di daerah masing-masing dengan tetap memenuhi SOP Covid-19.

Mahasiswa yang mengikuti program KKN dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang proses pembimbingan dan monitoring menggunakan sistem daring. Dalam pengarahannya secara daring, para mahasiswa tetap menjalankan KKN tanpa mengurangi makna dari pengabdian kepada masyarakat.

Program kegiatan yang mengambil tema "KKN Tematik Covid-19 untuk Mewujudkan Merdeka Belajar" ini bertujuan untuk mendukung dan menguatkan program penanggulangan dan pencegahan Covid-19 yang dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Adapun adaptasi KKN ini dibuat untuk meningkatkan kepedulian Civitas Akademika UPI terhadap pandemi Covid-19.

Sebanyak 1.677 peserta KKN yang merupakan mahasiswa aktif di UPI, mengkuti KKN ini selama 30 hari atau paling cepat 20 hari dengan jumlah durasi 120 jam. Program KKN ini menyasar pada siswa sekolah dan masyarakat di lingkungan tempat tinggal mahasiswa itu sendiri.

Adapun pilihan yang ditawarkan meliputi pendataan penduduk, peningkatan pemahaman terkait penyakit Covid-19, pembuatan media edukasi pencegahan Covid-19, dan perancangan aplikasi anti Covid-19. Selain itu terdapat pula program lainnya dalam KKN ini, seperti kegiatan pembuatan alat pelindung diri (APD), sosialisasi pencegahan Covid-19, pembentukkan komunitas relawan Covid-19, advokasi kepada komunitas relawan, peningkatan kerja sama komunitas, serta publikasi KKN tematik melalui media massa. Kegiatan KKN ini dilaksanakan dengan tetap mengikuti aturan dan protokol kesehatan yang berlaku. Tujuannya agar dapat meminimalisir terjadinya risiko penularan kepada mahasiswa itu sendiri.

Lita Tania, salah satu mahasiswa dari prodi Bahasa dan Sastra Indonesia melaksanakan kegiatan KKN tematik ini dimulai dari tanggal 17 Mei hingga 17 Juni di RW 11, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Selama pandemi Covid-19 masuk di Indonesia dan KKN ditarik dari lokasi, jadi kegiatan KKN dilakukan via daring. Tentunya dalam melakukan program kerja tersebut atas bimbingan Bapak Iik Nurulpaik, S.Pd., M.Pd., M.AP, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Melaksanakan kegiatan KKN secara daring, menjadikan Lita tidak bisa bertatap muka secara langsung dengan warga untuk sosialisasi dan eksekusi program. Maka dari itu disiasatinya dengan program yang sudah disediakan oleh pihak kampus terkait program edukasi pencegahan Covid-19 secara daring.

Karena tidak dapat berinteraksi langsung dengan warga, maka Lita melaksanakan program dengan membuat materi edukasi pencegahan Covid-19 berupa poster untuk warga. Materi tersebut langsung di sosialisasikan kepada warga melalui media sosial, yakni aplikasi whatsapp.

Adapun program selanjutnya yang dilaksanakan oleh Lita ialah pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) yang dibagikan kepada warga secara online yakni menggunakan aplikasi ojek online.          

Tak ketinggalan program wajibnya, yaitu program pendataan warga di masa pandemi Covid-19 secara daring. Program-program pendataan tersebut seperti 1) pendataan jumlah penduduk menurut usia, tingkat pendidikan, pekerjaan; 2) pendataan penduduk yang masuk ke wilayah selama pandemi; 3) pendataan penduduk yang keluar dari wilayah selama pandemi; 4) pendataan keadaan masyarakat yang menunjukkan gejala Covid-19; 5) pendataan keadaan masyarakat yang positif Covid-19; 6) pendataan keadaan masyarakat yang meninggal akibat Covid-19; 7) pendataan kondisi ekonomi masyarakat yang bekerja/tidak bekerja; 8) pendataan kondisi ekonomi pedagang/wiraswasta/supir/buruh/dll yang terdampak akibat pandemi Covid-19; 9) pendataan penduduk yang secara ekonomi tidak mampu. Tujuan dari pendatan-pendataan tersebut ialah untuk membantu pemutahiran data yang dibutuhkan dalam upaya pencegahan Covid-19, dan sebagai dasar tindak lanjut program KKN Tematik UPI, Lita melakukan kerja sama dengan Pihak Ketua dan Pengurus RT, RW, dan Data Wisma setempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun