Mohon tunggu...
Listya an
Listya an Mohon Tunggu... Lainnya - Sedang dan terus belajar

Kaki-kaki melangkah. Find me tulisty.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rahasia Gelas

13 April 2020   12:40 Diperbarui: 13 April 2020   13:12 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Setelah kejadian itu, dia tidak lagi menegur. Hingga makan pun, juga tidak mau bersama kami seperti biasanya. Dan kami, seperti benar-benar menjadi budaknya. Sedikit-dikit dia memerintah. Jika kami membuat kesalahan, dia sudah siap mengaung, seperti singa. 

Sungguh mengerikan. Terkadang kami bisa sedikit bernafas lega, jika dia tidak menemukan celah kesalahan kami. Dan jika begitu, dia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk duduk bersandar di kursi kayu, dengan memandangi jendela kaca yang sudah tua itu.

Kami masih memikirkan gelas itu. Yaa. Bagaimana tidak, itu hanya gelas biasa. Sama dengan gelas lainnya, fungsinya untuk mempermudah kita minum air. Bukannya begitu?

Yogyakarta, 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun