Pertama dengar namamu, aku sudah sering kudengar tapi tak pernah kusinggahi
Untungnya takdir menakdirkan kita untuk ke mari
Rasanya masih saja tidak menyangka, "mengapa harus ke sini?"
Waktu akhirnya memberi tahu alasannya dan aku mulai mengerti
Alasan itu kutata satu-satu, lalu menumpuk dan kini sudah tinggi
Kini kota asing ini sudah dikenal ingatanku sampai hari ini
Andai tidak denganmu, apakah akan seseru ini jalannya?
Rupa-rupa rasa sudah diramu, bercampur tapi jadi seru
Terima kasih sudah pernah menyambutku yang awalnya penuh ragu
Aku hanya ingin mengingat hal-hal baik, semoga juga kamu
Kamu yang inisialnya kujadikan puisi, kecuali baris ini
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI