3. Bergerak
Berpuasa bukan berarti tanda kamu bermalas-malasan apalagi menjadi tidak aktif bergerak. Bisa jadi asupan serat dan cairanmu sudah tercukupi, namun jika kamu memilih gaya hidup sedentari maka masalah konstipasimu tidak akan pergi dan justru menjadi teman dekat.
Cobalah menyediakan waktu untuk bergerak atau melakukan aktivitas fisik dengan intensitas ringan sampai sedang. Aktivitas seperti berjalan lebih baik daripada hanya rebahan. Pastikan juga waktunya disesuaikan agar tidak justru mengganggu puasamu. Misal manfaatkan waktu ngabuburit dengan jalan kaki atau lakukan olahraga melalui bantuan video dengan intensitas ringan-sedang.
Itulah penyebab dan solusi bagi kamu yang sedang mengalami konstipasi. Lagi-lagi jangan salahkan puasamu, tetapi karena kamu yang salah dalam pola hidup. Tidak ada kata terlambat, jika sudah terjadi ayo dikoreksi dan jangan sampai terjadi lagi. Jangan sampai konstipasi menjadi pengganggu dalam ibadah puasa yang mulia ini.
Salam sehat,
Listhia H.Rahman
References:
Laporan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023
McKeown NM, Fahey GC Jr, Slavin J, van der Kamp JW. Fibre intake for optimal health: how can healthcare professionals support people to reach dietary recommendations? BMJ. 2022 Jul 20;378:e054370. doi: 10.1136/bmj-2020-054370. PMID: 35858693; PMCID: PMC9298262.
Williams, B. A., Mikkelsen, D., Flanagan, B. M., & Gidley, M. J. (2019). "Dietary fibre": Moving beyond the "soluble/insoluble" classification for monogastric nutrition, with an emphasis on humans and pigs. Journal of Animal Science and Biotechnology, 10(1), 1--12. https://doi.org/10.1186/s40104-019-0350-9
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI