Maaf sudah membawamu terlalu jauh. Sampai aku sadar kamu sudah lelah, hampir pingsan.
Sedari awal aku terlalu yakin bahwa kamu juga inginkan perjalanan ini. Sampai aku lupa bertanya kesanggupanmu.
Maaf.
Sekali lagi.
Aku tidak tahu kalau kamu ingin ke barat daya. Sedang aku barat laut. Aku yang tidak mendengarkan, tapi kenapa kamu mau-mau saja ikut bersama denganku?
Tujuan kita ternyata jauh berbeda dari memulai dan aku baru mengetahui.
Saat semua sudah terlalu jauh.
Seperti kita sekarang.