Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Menyoal TikTok yang Pernah Dibully, Kini Disukai

24 Januari 2020   11:28 Diperbarui: 26 Januari 2020   14:27 3194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | unsplah.com

Kemenkominfo-lah yang memblokir aplikasi ini dua tahun lalu karena dianggap memiliki konten negatif bagi anak muda. Akan tetapi, tidak lama kemudian aplikasi TikTok dibuka kembali setelah syarat yang diajukan Kominfo disetujui pihak TikTok, salah satunya persyaratan menaikan batas usia minimal menjadi 13 tahun.

"Dibully" lalu Disukai
Beda dulu, beda sekarang. Dulu memang sempat memblokir Tiktok, sekarang justru Kominfo memiliki akunnya. Tujuannya untuk lebih dekat dengan anak muda sehingga harapannya lebih mempermudah dalam menyebarkan informasi atau melakukan sosialisasi. 

Langkah yang semoga saja bisa tercapai mengingat potensi TikTok yang tiak mustahil bisa "lebih besar" dibanding media sosial lain seperti Instagram. 

Pun orang-orang yang dulu pernah "mem-bully" TikTok. Ternyata hari ini termakan omongan sendiri, jadi ikut-ikutan, jadi jatuh hati? Hayooo~

Sebuah aplikasi bisa negatif atau positif tergantung pada penggunanya. Saya sendiri (belum) bukan TikTokers, masih bahagia di bangku penonton jadi saya nikmati saja fenomena yang terjadi hari ini. 

Kalau diamati, tidak jarang banyak juga yang membuat konten kreatif di sana karena harus menghafalkan gerakkan tertentu diiring musik yang hits. Jadi hiburan baru. Hanya memang tidak dapat dihindari, ada juga yang gak jelas tapi mudah saja, kalau tidak suka ya tinggal lewati.

Memang semua itu soal waktu. Gara-gara TikTok, Bowo pernah "dibully" dan sekarang nyatanya TikTok malah banyak disukai. Termasuk kamu?

Yagitu~ 

Salam,

Listhia H. Rahman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun