Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kamu yang Sembunyi di Bait-bait Puisi

23 November 2018   23:43 Diperbarui: 23 November 2018   23:47 1505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi | http://www.pano1544.com

Dulu aku kira, tak mungkin bisa mencinta tanpa tatap muka. Ternyata aku salah sangka. Sebab berkatmu aku jadi tahu bagaimana jatuh cinta dengan kata-kata. Yang rasanya indah juga.

Memang terkesan misterius. Akupun takut kamu tak pernah benar-benar serius. Jangan-jangan ini cara biasa menembak sasaranmu, hanya modus. Ah, masa bodoh sih, tak ingin urus.

Kamu tahu? Hari ini saat puisi tak lagi ada untukku. Kata-katamu ternyata candu, membuat rindu. Aku jadi ingin kamu.

Bukan ingin manja dan mengganggumu lagi. Pun aku  bisa membuat puisi untuk diriku sendiri, meski hambar sekali. Seperti yang sedang kau baca ini.

Ya.  Rasa puisi buatanmu tak pernah bisa aku gandakan. Tak pernah dan tak akan sama.  Karena kamu yang tahu racikannya.

Kamu yang sembunyi di bait-bait puisi, bolehkah aku meminta untuk merayuku lagi ?

Sepertinya perasaanku lebih baik jatuh hati pada kata-katamu saja, 

yang tak bosan 

kubaca-baca

kuulang-ulang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun