Oya tambahan, suatu hari tidak sengaja menemukan akun twitter bernama Nanang Hape. Dari tulisannya hampir keseluruhan membahas tentang wayang dan selidik punya selidik ternyata beliau memang seorang Dalang. Pantes! Ya, berkenalanlah dan mintalah untuk menjadi “makcomblang”-mu mencintai wayang. Beliau adalah dalang yang “memuda”-kan wayang. Cara beliau menceritakan pewayangan begitu apik dan dengan gaya bahasa yang puitis – ngena!. Beliau mengusung wayang urban sebagai format utamanya. Coba klik yaaa..
Yang tampak itu wayang. Dalang tidak. Kalau masih nampak dalangnya, wayangnya belum hidup. Begitu juga negerimu- Nanang hape
Selamat 11 tahun diakui dunia Wayang Indonesia, semoga bangsa ini tidak hanya bisa “ribut” ketika sudah di “rebut”. Kami-generasi penerus yang tak hanya menjaga namun berusaha melestarikannya. Jadi selama ini, siapakah yang ketinggalan? Kita atau wayang? Jangan-jangan kita yang ketinggalan wayang. Ayo jaga, Sebelum negeri api seberang menyerang untuk mengambil. hehe
"wayangmu wayangku-wayang kita semua, senimu seniku - budaya indonesiajagalah selalu hingga di ujung masa , tak perlu kau malu bila mengaguminya"- soundtrack world of wayang @KompasTV
Semoga Tulisan 1300 kata ini bisa membuatmu naksir wayang. Yuk #KatakanCintaWayang. Tidak perlu malu untuk mengakuinya :) Dari Indonesia, Wayang untuk Dunia ^^
Salam Sadar Wayang!
Listhia H Rahman