Mohon tunggu...
Sulistyana
Sulistyana Mohon Tunggu... -

PIAUD'16 UIN MALIKI MALANG

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Parenting Jaman Old

8 September 2018   17:09 Diperbarui: 8 September 2018   17:34 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Parenting adalah bagaimana cara orang tua memimpin, mengelola dan membimbing anaknya untuk menjalani kehidupan mulai dari pertumbuhan hingga perekembangan anak, bukan gaya hidup dan teknologi saja yang mengikuti perubahan zaman.

Cara mengasuh anakpun mengikuti mode trends juga. Kalau pada zaman dahulu jarang ditemui orangtua yang mengabadikan setiap momen perkembangan buah hatinya karena keterbatasan alat elektronik jadi orang tua pada zaman dahulu tidak serempong orang tua zaman sekarang yang sangat rempong sekali dalam menanggapi perekembamgan anak sanat antusias untuk diabadikan dalam sosmed si ibu.

Memang sebenarnya yang paling membedakan orang tua kini dan dulu adalah masalah waktu, kuantitas interaksi antara orangtua dan anak. Saat sekarang ini, bukan hanya karena faktor pekerjaan, kemacetan, kegiatan sosial dan kebutuhan lainnya, membuat orang tua semakin sulit mendapatkan kuantitas waktu untuk berinteraksi langsung dengan anak. 

Hakikat sesungguhnya orang tua memanglah benar bekerja untuk mendapatkan rizki untuk memenuhi kebutuhan keluarga terutama untuk anak, tetapi jangan sampai terlupakan kewajiban orang tua sebagai ayah dan ibu yang harus memantau memperhatikan ank dengan sebaik mungkin, bukan malah lebih cinta pekerjaan sehingga rela anak dikesampikan.

apa sih bedaya parenting jaman no dengan parenting jaman now?

inilah beberapa faktor yang membedakan parenting jaman old dengan parenting jaman now adalah:

1. gadget.

pada zaan dahuku alat komunikasi tak secanggih zaman sekarang, dulu gadget termewah yaitu telepon rumah itu pun tidak semua orang memiliki, b agi yang tidak punya, jika terpaksa sekali ingin menghubungi salah satu orangtuanya, maka harus mendatangi fasilitas telepon umum. 

Jadi tidak ada kesempatan orang tua untuk sibuk dengan bermain gedgetnya dan waktu orang tua untuk mendampingi anak dan memeperhatikan anak penuh ia lakukan tanpa ada pnghalang seeikit pun.

2. Sering pamer anak

 Dahulu, orang tua tak begitu tertarik untuk mengabadikan momen anak-anaknya. Paling banter menggunakan kamera manual, dicetak, dimasukkan album foto atau ditempelkan di dinding, dibandingkan dengan orang tua jaman sekarang anak bangun tidur hingga tidur semua diabadikan melalui hp atau gadget dan bahkan di upload di sosmed agar semua orang tua mengethui perkembangan si anak.

3. Pengasuhan dengan bantuan orang lain

Lebih senang mengasuh anak tanpa bantuan orang lain. Karena kebanyakan  ibu-ibu zaman dulu tidak bekerja sehingga memiliki banyak waktu luang, sehingga kebutuhan anak semua dipenuhi oleh orang tau tanpa ada campur tangan sedikit pun dari orang lain seperti hal nya pembantu yang mengasuh anak, berbeda lagi dengan orang tua karier yang merangkap diri sebagai ibu dan pekerja disini lah muncul niatan orang tua untuk mencari pengasuh untuk sang anak.

4.  jadi anngota sosialita atau komunitas 

Dalam mengasuh anak, orangtua mendapatkan ilmu asuh dari warisan nenek nya. Kalaupun tidak, bisa belajar dari kerabat atau tetangganya. Bahkan ada yang otodidak demi mendapatkan ilmu agar bisa mengasuh dan mendidik anak dengan baik, meskipun kondisi si ibu atau orang tua tidak pernah mengenyam bangku sekolah. 

Sangat berbeda jauh dengan keadaan orang tua  jaman sekarang beramai-ramai membuat komunitas tertentu dalam hal ini parenting. Muali dari kandungan, persalinan dan asuh anak semuanya dibahas di sana dengan gratis.

Semua memang ada yang baik dan buruk tergantung bagaimana para orang tua menyikapi zaman yang begitu pesat maju dengan melihat kondisi anak jangan sampai anak menjadi korban zaman. sedikit ilmu untuk kita flasback kebelakang  agar kita tau mana yang arus tetap pertahankan untuk anak dan mana yang harus kita hilangkan agar dalam mendidik dan mengasuh anak tidak salah cara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun