Mohon tunggu...
Lis Liseh
Lis Liseh Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker/Pengajar

Apoteker dan Pengajar di Pesantren Nurul Qarnain Jember | Tertarik dengan isu kesehatan, pendidikan dan filsafat | PMII | Fatayat NU. https://www.facebook.com/lis.liseh https://www.instagram.com/lisliseh

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Trouble Maker [Part 1]

8 Februari 2019   12:06 Diperbarui: 21 Maret 2019   11:54 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku membalasnya dengan senyum pula.

"Sudah mendingan? Ndak panas lagi, Nak?" Ucapnya sambil menyentuh keningku, badanku masih agak panas memang.

"Emang saya kenapa, Tante?"

"Semalam kamu panas. Radit sampai tidak tidur jagain kamu sambil terus ngompres kening dan kakimu yang keseleo. Bahkan tadi pagi Tante bangunin Radit dalam posisi tidur duduk di samping kamu."

"Oh ya, Tan?"

Radit? Benarkah yang tadi aku dengar? Ternyata dia bisa juga kawatirin aku. Coba aja aku tahu, aku pengen lihat wajah Radit yang sekawatir itu. Aku sih, tidurnya kayak orang mati, bisa-bisanya sampai semalaman nggak bangun-bangun. Haha.

"Sekarang Radit mana, Tante?"

"Dia sudah berangkat sekolah, baru aja."

"Kok Prinsa nggak dibangunin, Tante."

"Prinsa tenang aja, lagi pula kamu masih belum sehat betul kan, Nak? Katanya Radit yang bakalan ngijinin kamu. Tadi sebelum ke sekolah juga, Radit mengabari Mama kamu lewat telfon. Biar tidak kawatir katanya. "

Wah!!! Radit, perhatian banget.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun