Mohon tunggu...
Retno Septyorini
Retno Septyorini Mohon Tunggu... Suka makan, sering jalan ^^

Content Creator // Spesialis Media IKKON BEKRAF 2017 // Bisa dijumpai di @retnoseptyorini dan www.retnoseptyorini.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Investasi Emas Kini Tak Perlu Cemas, Ada Safe Deposit Box Hingga Tring! By Pegadaian

15 Oktober 2025   23:38 Diperbarui: 15 Oktober 2025   23:38 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Investasi Emas Perhiasan (Sumber: Dokumentasi Retno Septyorini)

Ada satu hal menarik yang saya highlight saat membaca cerita Peggy di grup WhatsApp. Ternyata review jujur dari teman terkait pengalaman menggunakan Safe Deposit Box Pegadaian berujung jadi pakai beneran. Pamor iklan dari mulut ke mulut memang sekuat itu. Terlebih jika testimoni tersebut keluar dari mulut konsumennya sendiri. Apalagi kalau konsumennya itu merupakan teman sepertongkrongan yang tidak memiliki kepentingan apapun pada hal-hal yang ia ceritakan. Semacam cerita biasa yang murni diutarakan karena ingin berbagi pengalaman dan kemudahan yang didapatnya saja.

Mendengar cerita Peggy membuat saya tersadar. Selain dapat meminimalisir resiko kehilangan emas fisik akibat kelalaian maupun pencurian, Safe Deposit Box Pegadaian merupakan produk anak bangsa yang patut direkomendasikan untuk para investor emas yang masih menyimpan emas fisiknya di dalam rumah. Safe Deposit Box Pegadaian ibarat jalan ninja yang terjangkau untuk mengamankan investasi emas fisik yang dikumpulkan secara kontinyu dari waktu ke waktu.

Wah, bisa dijadiin kado ulang tahun buat ibu juga nih”, batin saya dalam hati. In this economy, proteksi terkait investasi memang sepenting itu. Terlebih berpuluh tahun silam ibu pernah mengalami moment kehilangan perhiasan karena ketidakamanan dalam memilih ruang penyimpanan. Ternyata salah satu solusinya ada di dekat kita. Di Pegadaian.

Tring! By Pegadaian: Ketika Investasi Emas Kian Dipermudah 

Seiring perkembangan jaman, Pegadaian banyak melakukan transformasi pada berbagai produk layanannya. Tidak terkecuali dalam upaya MengEMASkan Indonesia. Satu diantaranya dilakukan Pegadaian dengan meluncurkan aplikasi Tring! pada Rabu, 8 Oktober 2025 lalu. Melalui aplikasi ini, teman-teman dapat menikmati berbagai layanan investasi emas digital mulai dari jual beli emas, cicil emas, deposito emas,transfer emas, titip emas hingga gadai tabungan emas. Selain dapat diakses dalam beberapa kali klik, besaran nominal investasi pun dapat disesuaikan dengan target dan kemampuan masing-masing.

Saya pribadi ada ketertarikan untuk menjajal layanan deposito emas. Soalnya selain dapat menjadi tempat investasi emas yang aman, imbal balik program ini juga menarik. Deposit emas, imbal baliknya juga dalam bentuk emas. Mana deposit minimalnya hanya sebesar 5 gram emas saja. Macam sekali terjun, dapat untungnya tuh berduyun-duyun. Selain deposito emas, aplikasi Tring juga menawarkan berbagai program menarik lainnya. Satu diantaranya adalah layanan Tabungan Emas.

Iklan Nabung Emas di Pegadaian Bantul (Sumber: Dokumentasi Retno Septyorini)
Iklan Nabung Emas di Pegadaian Bantul (Sumber: Dokumentasi Retno Septyorini)

Melalui program ini, Pegadaian menawarkan opsi investasi emas yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Besaran nominal pembelian emasnya pun terbilang super terjangkau untuk semua kalangan. Mulai dari 0.01 gram emas saja. Lembaga keuangan yang sudah berumur 124 tahun ini paham betul bahwa sejatinya investasi merupakan hak semua warga. Dengan Rp 22.950 saja (harga 14 Oktober 2025), seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan sensasi investasi dalam bentuk emas digital. 

Menariknya, kegigihan Pegadaian mengEMASkan Indonesia tidak berhenti sampai di sini. Untuk merangkul investor dari segala lini, Pegadaian bahkan menginisiasi Program Memilah Sampah Menabung Emas. Melalui program ini, pilahan sampah rumah tangga bisa ditukar menjadi tabungan emas.

Inovasi semacam ini tentu memberi harapan baru bagi wajah investasi di akar rumput. Selain konep yang sederhana sehingga dapat dimengerti oleh semua kalangan, rasa-rasanya semua orang bisa menjangkau inisiasi baik dari Program Memilah Sampah Menabung Emas ini. Tetangga desa saya di Panggungharjo sana sudah membuktikannya. Melalui Kelompok Usaha Pengelolaan Sampah (KUPAS), warga Panggungharjo bisa memiliki tabungan emas dengan memilah sampah dari rumah masing-masing.

Kabar baiknya,saat ini sudah ada 240 bank sampah yang dibina oleh Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (FORSEPSI). Sebutan untuk forum bagi penggiat lingkungan, komunitas peduli lingkungan dan bank sampah binaan PT Pegadaian. Selain menjadi upaya Pegadaian dalam mendukung pengelolaan sampah lokal, Program Memilah Sampah Menabung Emas merupakan bentuk gerakan nasional dalam mendukung terciptanya ekonomi sirkular di akar rumput.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun