Mohon tunggu...
Lionell Clements Adiputra Ong
Lionell Clements Adiputra Ong Mohon Tunggu... Tutor - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Menjaga Kebersihan Lingkungan, Mulai dari Kita

28 April 2024   17:02 Diperbarui: 28 April 2024   17:29 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di kawasan tersebut ditemukan cukup banyak sampah berserakan berupa gelas plastik, sedotan plastik, rokok, bungkusan rokok, dan banyak lagi. Maka dari itu, perlu juga kesadaran dari warga dan bantuan dari warga sekitar juga untuk menolong membersihkan kawasan ini sehingga tidak menimbulkan dampak-dampak negatif yang telah dijelaskan sebelumnya. 

Sebagai warga lingkungan Tanjung Duren, saya memiliki kewajiban untuk ikut serta dan terlibat dalam pengelolaan sampah di daerah Tanjung Duren. Walau memang tidak terlalu dekat dengan tempat tinggal saya, bukan berarti saya bisa tidak peduli dan tidak bertindak atau terlibat. 

UU no 32 Tahun 2009 pasal 67 menyatakan “Setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta mengendalikan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup.” 

Dari UU tersebut, kita sebagai bagian dari masyarakat diminta untuk mengelola dan membantu menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita. Maka dari itu, ada baiknya kita mulai dari saat ini untuk berusaha dan berupaya dalam melestarikan lingkungan.

Terdapat juga beberapa alasan yang ditemukan dari jurnal yang membahas mengapa sampah menjadi salah satu faktor pendorong lingkungan kotor. “Sampah adalah salah satu masalah penyebab lingkungan kotor, umumnya sampah terdiri dari komposisi sisa makanan, daun-daun, plastik, kain keras, karet, tanah dan lain-lain.” (Fitriani, 2020:11). 

Dari kutipan di atas, ditemukan bahwa sampah menjadi salah satu faktor utama terjadinya lingkungan kotor, tetapi bagaimana sampah ini timbul dan mempengaruhi kebersihan lingkungan. “Sampah jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan juga bagi kehidupan manusia” (Fitriani, 2020:11). 


Jadi, sampah itu sendiri adalah hal yang wajar, yang tidak wajar adalah bila sampah tidak dikelola dengan baik. Hal-hal terkait pengelolaan seperti TPS yang tidak diatur dan dikelola, sampah yang dibiarkan menumpuk dan tidak diapa-apain, dan sampah yang berserakan di tanah dan tidak dipedulikan menjadi beberapa alasan mengapa lingkungan tempat tinggal menjadi kotor. 

Untuk meneliti lebih dalam lagi mengenai bagaimana rakyat sudah menanggapi terkait masalah lingkungan ini, perlu dilihat kepedulian rakyat itu sendiri. Walau memang sulit untuk menemukan data kepedulian rakyat Duri Kepa, kita dapat mengacu kepada data yang ditemukan dari jurnal lain terkait kepedulian rakyat. Suatu jurnal terkait kepedulian rakyat terhadap kebersihan lingkungan sungai meneliti terkait kesadaran dan kepedulian dari rakyat kawasan Padang. 

“Dalam   temuan   penelitian, beberapa masyarakat telah mengetahui  akibat  jika  membuang sampah  di  aliran  sungai.  Sehingga mereka  memilih  untuk  membuang sampah   di   tempat-tempat   yang memang  telah  disediakan  untuk  itu. Akan tetapi, tidak semua masyarakat yang memahami hal tersebut dengan baik..” (Wijaya dan Muchtar, 2019: 409). 

Dari kutipan tersebut, terlihat bahwa sebagian kecil rakyat sudah mulai peduli dengan cara membuang sampah ke tempatnya tetapi sebagian besar masyarakat masih belum sadar dan belum peduli terkait permasalahan yang timbul ini.

Untuk menyikapi ketidakpedulian dan ketidaksadaran dari sebagian besar rakyat tersebut, ada baiknya dipajang poster terkait pentingnya membuang sampah pada tempatnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun