Mohon tunggu...
Lion Andro
Lion Andro Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa/pelajar

Menjadi Mahasiswa di salah satu Universitas Negeri di Kota Malang.Menjadi pelajar adalah hal terindah yang saya alami, Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas bantuan dana,mengingat sekolah negeri adalah subsidi pemerintah dari pajak yang diperoleh dari masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tirakat Cinta Sang Mahasiswa Milennial

29 Desember 2018   20:20 Diperbarui: 29 Desember 2018   20:36 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Senyuman di sore hari,membawa harapan

          Ketika itu ada seorang mahasiswa yang sedang duduk Bersama dengan teman teman nya.Sebetulnya itu bukan teman biasa, sambil membawa sebuah modul tentang panduan praktikum Mata Kuliah Ilmu Ternak, lalu sambil membawa Modul praktikum itu berkata Mahasiswa kepada teman yang lain (ternyata itu semua adalah praktikan)."jadi teman teman,ternak sapi di bagi menjadi 2 ras,Bos Indica dan Bos Taurus.Bos indica hidup di daerah tropis sedangkan Bos Taurus berasal dari daerah iklim tropis.Faktor yang memengaruhi pertumbuhan mereka selain iklim yang sesuai dengan tempat asal nya,dari segi gizi juga harus memenuhi syarat agar pertumbuhan maksimal.Lalu Faktor genetik juga berpengaruh.

Bos Taurus mempunyai pertumbuhan yang cepat,sedang bos indica punya pertumbuhan yang lambat,senua kelebihan dan kekurangan nya masing masing.....". Selesai sesi pemberian materi seperti biasa seorang asisten,layaknya dosen akan memberikan umpan berupa kata "dari penjelasan yang saya sampaikan apakah ada pertanyaan?'', dan seperti biasanya ,ciri khas Mahasiswa millennial semua sibuk atas kekhusyukkan masing masing atas ponsel mereka."tidak kak.." sederhana saja jawaban mereka,tampaknya mereka Mahasiswa yang tawadhu', mereka ini tidak berani melontarkan pertanyaan yang ,mungkin saja si Asisten praktikum belum bisa menjawab,Subhannallah..., Mahasiswa milenial ini sungguh kaum yang tawadhu memang.Tetapi ada satu dari ditengah barisan praktikan. " kak saya mau tanya,Kalo misal sapi yang Bos Indi,tadi yang dari tropis di beri makan penuh nutrisi apa tidak bisa sebesar sapi yang jenis Bos Tarus?'' (terjadi beberapa kesalah ejaan dalam pertanyaan ini,mengenai jenis bangsa sapi). Sang asisten lantas menjawab "Jika nutrisi yang diberikan katakanlah sama bagusnya maka yang lebih besar lebih dulu adalah Bos Taurus,itu dikarenakan faktor genetik,akan tetapi Bos Taurus akan sangat kurus jika diberi pakan jelek, tapi bos indica tidak begitu berpengaruh terhada pakan jelek. Kembali ke hukum Alam semua punya kekurangan dan kelebihan masing masing ".  

Setelah itu sesi asistensi selesai,tetapi belum berakhir sesi asistensi itu,se sosok mahasiswi jelita lewat sambil melontarkan senyum ke arah sang Asisten.Sang Asisten juga balas menjawab senyuman itu yang barangkali itu sebuah kode alam. Sebuah kode yang datang dari seorang wanita memang sangat sulit untuk di pecahkan. Dibutuhkan keahlian intelejen agar bisa menembus hakikat sebuah kode wanita.Apakah itu senyuman tanda persahabatan atau tanda sebuah rasa yang lebih dari itu?. Wahhh..susah juga ini,nambah pikiran sang asisten eeuuy...sang asisten yang kurang berpengalaman dalam bercinta terpaksa memasukkan kode alam dari sang wanita ke dalam daftar masalah yang harus diselesaikan.

 Malam hari sang asisten ini bertanya dalam hati nya  " aku tadi mendapat senyuman, tapi aku baru kenal dia ,masa dia semudah memberikan senyuman padauk,apa aku lucu ya? Atau karena ga cocok jadi asisten? Atau karena memang dia sudah biasa tersenyum pada teman nya yang laki laki? Atau karena dia agak tertarik sama...,... Ahh ga mungkin.".  Sebuah jawaban meluncur,melesat dari saraf-saraf menuju otak nya,tapi baru sampai ke otak sang asisten malah menolak jawaban ini. Alhasil aura posistif yang harusnya diberikan sebuah jawaban itu,dihapus oleh program kerja otak,karena sang asisten yang terburu menyangkal jawaban itu.Sehingga proton yang harusnya keluar dari dalam sel sel otak,malah diserang oleh electron-electron,beruntung electron yang keluar dalam otak asisten tidak melebihi ambang batas.Karena jika melebihi ambang batas maka kepala nya akan nyetrum kalu disentuh.

Beberapa hari berlalu,rupa nya dia ini sekelas denga gadis pelempar senyum (sebutan mahasiswa yang lewat dan melemparkan senyum saat sesi asistensi). Lalu sang Asisten duduk lebih dulu karena datang lebih awal. Kemudian baru sang gadis pelempar senyum datang menjelang kelas di mulai. Tanpa di sangka,sang gadis memilih duduk di dekat asisten,bersebelahan.Tak bisa dipungkiri harus bicara apa duduk bersebelahan dengan wanita yang menurut sang aissten cantik,tapi memang reputasi sang gadis pelempar senyum kalau di kampus terkenal sebagai gadis yang cantik dan kalem,idaman banget cuk..karena itu tipe cewek yang dicari sang asisten selama ini.Dan baru kali ini dia sekelas dengan gadis itu,dan baru dikelas itu dia mengenal sang gadis itu.cinta pada senyuman pertama,mungkin itu sebutan yang bisa diberikan pada kondisi hati sang asisten saat ini.Lalu sesi kelas berlangsung,kemudian di tengah sesi materi oleh dosen ,seperti biasa absen di putar kel seluruh mahasiswa yang hadir di kelas itu,setelah itu tiba giliran sang gadis pelempar senyum menuliskan tandatangan di absen. Sambil pura pura menulis sang asisten melirik ke kertas abssen melihat nama sang gadis pujaan hati.

 Terlihat nama "Jelita Mentari". Lau tiba giliran sang asisten tanda tangan,sengaja melihat respon sang pujaan hati apakah dia coba melihat nama nya,karena dia pikir sang gadis juga belum mengenal nama nya. Lalu sampai selesai menggoreskan tandatangan sang gadis pujaan hati tidak melihat absen dan tetap fokus pada slide yang di tampilkan dosen.Tapi ketika daftar absensi tiba 2 bangku setelah sang asisten,tiba tiba sang gadis pujaan hati menoleh ke arah nya dan berkata " ehh dho..itu tadi yang slide sebelumnya maksudnya apa ya..

kok tadi kata ibu nya sapi perah punya sapi kurva laktasi,terus waktu yang setelah kelahiran nutrisinya harus di jaga terus apalagi ya..penjelasan ibu nya..?" Ridho (nama sang asisten itu )menjawab "emmm...biar ga mati paling si induk sapi,soal nya kalau sapi perah disedot terus susu nya,dan ga dikasih makan akhirnya mati si induk sapi" itu jawaban ter goblok sebetulnya ,karena bukan itu jawaban nya,jawaban yang betul adalah ketika sapi baru melahirkan nutris yang diberikan harus bagus(kualitas) tapi secara kuantitas masih diberikan dalam jumlah sedikit karena kondisi rumen sapi yang belum normal pasca melahirkan,hal ini dikarenakan saat embrio sapi semakin membesar maka embrio yang dikandung akan mendesak rumen yang komposisinya merupakan bagian terbesar dalam lambung sapi(lambung sapi/ruminan ada 4,rumen,reticulum,omasum,abomasum).

Sehingga pakan yang diberikan harus bernutrisi karena jumlah yang dapat ditampung rumen hanya sedikit,dan itu pun dikurangi oleh produksi susu untuk anak nya dan peternak.Tapi respon sang gadis atau jelita mendengar jawaban dari Ridho,hanya menganggukkan kepala sambil berkata"ooh gitu ya..iya juga kalo ga dikasih makan induk sapi nya mati".Lau Rodho dalam hati nya berkata "jancuk itu jawaban goblok yang aku lontarkan tapi cewe ini malah nganggap serius ya...aneh iki.." . 

Lalu Ridho beranikan diri menatap wajah Jelita dari samping,sampai puas tapi jelita tak membalas pandangan itu.Entah karena malu atau karena risih,Ridho juga tidak tau,tapi Ridho sudah siap jika harus mendapat balasan pandangan dari Jelita.Mengingat dulu waktu SMP Ridho sering memandangi wajah cewe yang disukai,tetapi sang cewe malah menghindar,mungkin karena ga cocok sama tampang si Ridho.Tapi sekarang Ridho sudah Mahasiswa,anak kuliahan boy,sudah waktunya menampakkan segi agresifitas seorang lelaki kepada gadis yang disukai.Singkat cerita sampai akhir kelas jelita tak membalas pandangan Ridho.

Seperti biasa energi negative yang dipancarkan oleh electron mulai terlihat karena statement negative yang hadir dalam pikiran Ridho."Wahh...pasti cewe ini ga nyaman aku pandangi,kenapa aku coba agresif ya..aku seperti cowok yang keren aja,mana ada cewe yang mau sama aku,parah aku ini,"gumam hati Ridho.Dan tanpa di sangka Jelita,mengajak Ridho ikut dalam satu kelompok PKL yang akan diadakan semester depan."Fuck...anak ini seperti nya kode,,,Kode alam ahaha..." gumam hati Ridho. Namun sebelumnya Ridho sudah ada janji dengan teman nya yang lain dan gabung dengan kelompok PKL teman nya yang lain itu.

Sehingga Ridho secara halus menolak tawaran itu. "emm..waduh aku sudah dapat kelompok PKL," sambil menyesal,kondisi electron dan proton Ridho mulai stabil karena kode alam yang di berikan Jelita. Lalu Jelita nyambung ke teman cowok yang ada disamping Ridho "kamu nanda kan,? Sudah dapat kelomppok belum,ayo gabung kelompokku...".Dengan cepat Nanda menjawab "ooh siap,,bu...sudah  lengkap lengkap belum kelompoknya apa Cuma baru aku yang gabung?" dan percakapan mereka berdua lanjut antara Nanda dan Jelita."jancuk..aku ga bisa ngomong di hadapan cewe apalagi cewe yang cantiknya minta ampun kaya Jelita.Sudah Dho relakan sajalah,dosamu banyak, kamu ga pantas dapat cewe cantik dan kalem kaya dia,nanti dia rusak." .Sebenarnya Ridho bisa saja mengiyakan ajakan Jelita,dan keluar dari kelompok PKL yang sudah dia dapat,tetapi ada aspek pertimbangan lain yang melintas di benak Ridho,biasa lah Ridho itu diselimuti beribu macam pikiran negative.

Akhirnya satu kesempatan untuk dekat dengan Jelita pun ,kandas karena efek negative electron yang di  hasilkan otak Ridho.Lalu berhari hari berlalu dan setiap malam ingatan akan senyuman pertama dari Jelit aselalu terlitas di benak Ridho.Tak ada yang merencaakan ini sebelumnya bukan Ridho yang merencanakan sesi asistensi di depan Gedung 5 dan bukan juga Jelita yang merencanakan lewat di depan Ridho yang sedang memeberi materi para praktikan,ini sudah takdir Tuhan.Itu juga yang dipikirkan leh Ridho.Akhirnya selama berhari hari hati dan pkiran Ridho kebingungan.Terjadi perang Proton dan Elektron dalam otak Ridho.Sang Proton menyarankan agar megawali chatting dengan Jelita,tapi sang Elektron membisikkan kata lain "jika kamu chat bahasan apa yang kamu beri?apa kmau punya beragam bahasan untuk Jelita?kamu ini amatir bukan diciptakan untuk nyepik cewe!!". 

Ohh... susahnya jadi Ridho kalau saja Proton yang dihasilkan otak nya bisa mendominasi tubuhnya Ridho akan lebih agresif ke cewe.Akan tetapi Kerinduan terus berlanjut dan disetiap malam mata dan senyuman Jelita mampir di mimpi nya.Dan akhirnya Ujian Tengah Semester pun tiba,Ridho tak kuasa menahan rindu yang dipancarkan senyuman dan kerinduan akan pancaran mata Jelita sungguh itu saat yang paling bahagia selama Ridho kuliah...haha.Lalu sekitar pukul 9 malam Chatting pun dimulai."Asslamamualaikum,Jel Jelita ? kamu punya catan untuk matkul besok ga?" .Dan respon cepat datang dari Jelita "Waalaikumsalam,ada Dho tapi ngga lengkap,memang dosenmu siapa?".Ridho menjawab "dosenku Bu Suci,beliau jg ga beri materi,tapi aku ada catatn dari temanku.Kamu mau?. " iya deh aku mau, hehehe"..jawan Jelita.Dan Ridho mengirim foto catatan temannya,padahal Dosen mereka berbeda.

Lalu chatt berlanjut di hari-hari berikutnya.Di peretengahan proses pdkt pada malam hari nya,gempa kecil melanda Jawa Timur dan sekitarnya,Kebetulan itu juga lanjutan dari gempa yang melanda Lombok.Dan seperti biasa energi negative yang dipancarkan electron mulai keluar."kenapa ya,setiap aku deket cewe terjadi hal aneh,dulu dengan si Novia juga terjadi aneh,mau dilaporkan polisi bapaknya,sekarang sama Jelita malah gempa,jangan Tuhan marah aku deket saa cewe".Semenjak gempa itu Ridho merenung apa ini cinta sejati apa hanya rasa yang hinggap sementara di hati nya.Ridho mengurangi aktivitas chatt dengan Jelita,tetapi tetap Chat dengan Jelita setiap hari sebatas berkabar dan membahas tentang dosen serta pelajaran.Sampai suatu hari Ridho membiarkan Jelita dengan tidak men Chatt Jelita sama sekali.Sebetulnya itu trik Ridho apa Jelita betul merasa nayaman dengan nya atau tidak.Dan Malam hari nya Jelita men Chatt Ridho "Ridho...".Akan tetapi Ridho masih bingung jika hubungan ini diteruskan,apa lanjut ke jenjang yang lebih serius(pacarana) atau skip,tetapi kalau skip berarti dia hanya PHP sama Jelita.Ahhh ruwet sekali pemikiran anak ini.

Renungan antara Cinta dan syahwat

Akibat efek negative yang dihasilkan oleh electron dalam otak Ridho,proses PDKT pun terhambat.Selama 4 hari Ridho tak mendekati dan men chatt si jelita. Sebenarnya jika ada kesempatan bertemu pasti Ridho akan ngomong langsung,kalau suka.Tapi karena efek hari libur nasional yang entah saat itu libur karena siapa,dan bagaimana proses pemerintah menetapkan sebagai hari libur nasional,yang jelas hari libur nasional saat itu benar-benar beda ,karena membuat proses nyepik Ridho gatot alias "gagal total".Selama 4 hari Ridho membaca buku karangan sang Pecinta Sejati walaupun mungkin masih dibawah standar Majnun-Layla,

Ridho sangat terkagum kagum akan jalan cerita cinta Majnun-layla.Akhirnya karena anggapan Ridho bahwa alur cerita nya sedikit mirip dengan Majnun-Lyla (hanya 0.0000001%) Ridho mengejar cinta Jelita dengan jalur yang berbeda.Selama 4 hari perenungan akhirnya Ridho memustuskan untuk menyatakan cinta pada Jelita. Pasca futsal Rutinan di hari sabtu,Ridho mulai Chat lagi dengan Jelita, "Assalammualaikum,Jel ntar malam keluar yuk?",Chat Ridho pada Jelita.Karena lama tidk pernah men Chatt,jadi Jelita balasnya agak lama.

Dan...sekian lama Ridho menuggu chat dari Jelita,yang mulai dari jam 11 siang sending dan baru di read dan di bales sekitar jam 4 sore. Begini isi nya

"ehh Dho nanti malam aku sdh ada janji dengan Wahyu,"

Ridho: "Ohhh iya iya,,,,aku kira kamu ga ada acara,sorry ya"

Jelita: "Kamu ikut juga gpp kok,biar tambah rame"

Ridho:"ngga ahh,kata orang kalo keluar bertiga yang ketiga itu setan,kan aku yang ketiga,jadi aku gamau jadi setan.Hahahaha".Lalu Jelita menjawab "ngga ko Dho kamu buka setan,ikut aja biar makin rame".

Ridho : "Jelita,minggu depan waktu kelas,bisa ngomong sebentar ngga? Aku ada perlu sama kamu sebentar,heheh"

Jelita : "iya gpp Dho,bisa-bisa,"

Melihat balasan chat dati Jelita yang ternyata keluar jalan bareng dengan Wahyu,teman satu tim asisten Imlu Ternak,sekaligus dia menjabat sebagai Ketua Tim Asisten.Sedangkan Ridho,apalah arti kehidupan Ridho di kampus nya,teman jarang,prestasi akademik apalagi,riwayat organisasi hanya anggota biasa tanpa jabatan,IP?lumayan tapi dengan tingkat kesulitan kuliah di Peternakan sebenarnya IP yang di miliki Ridho tergolong standar.Sebetulnya hari itu kalau Jelita bisa diajak keluar,pasti Ridho akan menyatakan cinta nya ke Jelita.Namun karena kalah start dari wahyu akhirnya Ridho ngalah.Ridho tau sejak awal gabung Tim Asisten si Wahyu pernah bercerita tentang Cewe di Fakultas yang anggun dan belum pernah ia lihat di semester yang sebelumnya,padahal cewe yang diceritakan itu satu angkatan(maksudnya Jelita).Tapi Ridho juga belum pernah lihat cewe yang di maksudkan Wahyu.Singkat cerita,Jelita dan Ridho pada salah satu mata kuliah ternyata satu kelas dan Ridho tidak menyadari kalau cewe yang ditaksirnya pada kelas slaah satu matkul itu adalah Jelita.Ini pernah terjadi di SMA ketika pacar salah satu teman nya,suka kepada Ridho.Karena Waktu itu si goblok(Ridho ) masih menganut teori pragmatisme yang mengandalkan efek jangka pendek akhirnya ia menjadikan pacar teman nya itu sebagai kekasih Ridho.Padahal hubungan ketiga orang ini sebenarnya masih sama-sama teman.Dan sampai sekarang Ridho dan teman SMA nya itu tak pernah tegur sapa.Berbekal pengalaman itu Ridho mulai ragu melanjutkan perjuangan untuk Jelita.Selain itu dari awal semester Ridho tak ada niatan sama sekali untuk mencari pacar,yang terpenting adalah kelulusan, karena SPP nya yang mahal.Dan karena Ridho menganut teori cinta yang dicontohkan oleh Majnun-Layla,Ridho mulai berpikir apakah cinta nya pada Jelita benar-benar cinta atau hanya sekedar syahwat.Jauh sekali sebelum Chatt antar Ridho dan Jelita dimulai,Ridho selalu bingung malam,bukan karena untuk sukarela Tahajjud akan tetapi setiap malam Ridho selalu kepikiran akan wajah Jelita,apalagi semenjak mendapat senyuman dari jelita,hari-hari yang dilalui Ridho ketika jauh dari wajah Jelita,semakin dipenuhi kerinduan,Sendi sendi Ridho linu ketika sepertiga malam,karena rindu akan sosok Jelita.Tak terasa air mata menetes pada do'a Ridho "Ya Tuhanku Engkau yang menghadirkan perasaan ini kepadaku,akan kukembalikan rasa ini kepdaMu,Engkau Tuhanku yang Maha Segala nya,dalam Cinta adalah sesuatu yang serba Paradoks tapi itulah indahnya Mencinta,Ya Tuhanku Paradoks Cinta selalu berdampingan dengan syahwat.Dan aku khawatir jika cinta ku pada jelita cenderung dikuasai syahwat,Ya Robblul alamin aku harus bagaimana?". Semenjak do'a itu dipanjatkan rasa Rindu yang menjalar semakin kencang,rasa itu menghujam jantung nya sehingga berdebar debar tiap kali mengingat Jelita,dan entah mengapa pandangan mata Jelita semakin hari,semakin indah seakan,ingin mengatakan suatu ucapan kepada Ridho,"ohhh Tuhan ku semakin hari pancaran mata nya seakin kuat tapi tidak ada yang sekuat mata Mu,aku lebih memilih mata Mu daripada mata miliknya ,karena sejatinya semua milikMu."

Semakin lama dipendam malah semakin kuat getaran cinta mereka berdua,Hal ini juga dirasakan oleh si Jelita.Cewe ini juga baru mengenal Ridho di awal semester ini.Entah mengapa ada hal lain yang dirasakan Jelita kepada Ridho dibanding cowo lainnya yang mengejar dia,Walaupun pada saat itu Ridho belum melakukan PDKT tetapi Jelita sudah memberikan kode-kode kepada Ridho.Selain itu Jelita juga melakukan survey kepada teman-teman nya bertanya perihal kehidupan Ridho utama nya tentang riwayat asmara,dan hanya sedikit teman nya perihal kisah asmara ridho dan diam-diam sebetulnya banyak sekali yang menyukai atau pailing tidak kagum terhadap pribadi Ridho.Ya,mengingat memang Ridho adalah orang yang religius ditambah dia selama ini menginap di musholla dan berdekatan dengan salah satu pondok pesantren,sehingga wajar Ridho di cap religius oleh teman-teman nya,ditambah lagi tampangnya yang lumayan tampan.Mungkin ini idaman wanita di masa kini,masa millennial.Tapi,,hal ini tidak diketahui Ridho,di depan wanita Ridho selalu kebingungan,ketika menatap wajah cewe yang lumayan cantik seketika itu bibirnya terkunci dan tak tau harus bicara apa dihadapan cewe.Apalagi di depan Jelita,Ridho hanya mampu mengucapkan sepatah-dua kata,selanjtnya Ridho mengalihkan perhatian ngobrol dengan temannya.Lalu kerinduan datang semakin deras meghujam hati Ridho,menimbulkan rasa perih di hati nya,tiap malam jari jari Ridho menuliskan bait bait kerinduan,"ooohhh orang-orang yang tak pernah disentuh cinta adalah orang yang berjalan didalam kegelapan,dan disetiap sentuhan Cinta setiap orang adalah penyair" itu adala kutipan dari Aristoteles atau Plato(saya lupa).Yang jelas semenjak kerinduan merasuk kedalam dada Ridho setiap hari bait -bait cinta di produksi.Baik story WA maupun Instagram semua nya penuh bait cinta yang ditujukan kepada Jelita.Dan saat kerinduan semakin tak tertahankan sampai ambang batas yang Ridho sendiri tak tahan,karena setiap wanita yang Ridho pandang sudah mirip Jelita,dan itu adalah suatu sifat maniak yang bisa-bisa Ridho mencintai setiap wanita yang ditemui nya.Malam sekitar jam 9,Chat tantara Ridho dan Jelita dimulai,hanya selang beberapa detik sejak Ridho mengirim pesan Jelita langsung menjawab.Dan Chatt antara mereka berlanajut sampai Ridho pada dua pilihan apakah "lanjut(pacarana)" atau "tidak".Dan Keputusan berpihak Pada "lanjut",tetapi karena ternyata ada Wahyu yang sudah sejak lama Mendekati Jelita dan Ridho tahu rasa cinta Wahyu pada Jelita begitu besar.Mungkin yang cinta yang Wahyu pada Jelita lebih dalam dan lebih bermanfaat,dan tidak menutup kemungkinan Wahyu juga melakukan ritual yang sama dengan Ridho seperti berdoa'a memohon petunjuk dan menulis bait-bait cinta.

Pertemuan di Kelas

Sesudah jam Mata kuliah selesai Ridho mengajak Jelita ke tempat yang berjarak tidak jauh dari ruangan kelas mereka.

Ridho mulai bertanya,basa-basi,ke sana dan kemari,hal yang jarang di bisa dilakukan Ridho yang tipe orangnya langsung to the point.Lali di tengah perbincangan. "Jelita,Kamu sudah punya pacar?" . Jelita menjawab "Sudah punya Dho".Mendengar jawaban dari Jelita Ridho sudah bisa menebak siapa pacar Jelita.(maksud Ridho si Wahyu).Di akhir percakapan Ridho meminta maaf pada Jelita karena sudah mendekati dan mungkin mengusik kehidupan pribadi jelita dengan Wahyu.Dan Jelita pun hanya mengucapkan kata "tidak masalah",tanpa keterangan lanjut mengenai pacar nya.Sebetulnya salah Ridho Juga, karena tidak mau bertanya perihal pacar Jelita,yang ternayat adalah teman SMA nya.Dan semenjak Pertemuan itu Ridho dan Jelita tak pernah bercakap-cakap via Line,sekalipun bertemu di kelas membahas hal lain di luar hubungan yang mereka pernah dekat,hanya beberpa kata yang keluar dari mulut mereka berdua.Yang membuat Ridho bingnug adalah ketika Jelita masih menngirim beberapa kode,dari yang  duduk bersebelahan,dan mepet-mepet pada Ridho.Tetapi Ridho sudah mengikhlaskan Jelita pada Wahyu mengingat dar segi kualitas Wahyu adalah mahasiswa yang pandai Selain sebagai ketua Tim Asisten,juga sering menang kejuaraan pekan Ilmiah mahasiswa,juga riwayat organisasi yang tercatat sebagai anggota BEM universitas serta punya jabatan di salah satu UKM.Dengan pertimbanagan itu akhirnya Ridho merelakan Jelita jatuh di tangan Wahyu,walaupun pada saat itu mereka berdua,Wahyu dan Jelita belum pacaran.

Konsolidasi Susu

Hari demi hari terlewati sudah sekian bulan sejak percakapan antara Jelita dan Ridho berakhir.Tapi Jelita nampaknya masih mengharapkan Ridho,sesekali kode kode yang biasa wanita lemparkan pada lelaki,Jelita lemparkan kepada Ridho,namun apalah daya Ridho sudah terlanjur menghilangkan sensitivitas terhadap wanita,tak tau lagi apa yang diinginkan wanita.Bahkan tak tau potensi diri nya sendiri.Dan semenjak Ridho menyangka bahwa kekalahannya dari wahyu karena Ridho tak punya sesuatau yang diandalkan apalagi dibanggakan.Selain itu Ridho tak tahu potensi apa yang ada dalam diri nya.Akhirnya semenjak memutuskan meninggalakan hubungan dengan jelita Ridho berfokus pada pencarian potensi dalam diri.Akan tetapi Ridho merasa bingung ketika menyapa Wahyu yang biasanya selalu berguarau dengan Ridho malah sekarang menjadi kaku.Dan sisi lain Jelita yang disangka Ridho sebagai pacarnya Wahyu juga mendiamkannya.Ketika disapa Jelita hanya diam seribu Bahasa.Merasa tak nyaman dengan keadaan ini Ridho menacari tahu,bertanya pada teman SMA nya ,apa arti diam nya seorang wanita sampai stalking instagram Jelita dan Wahyu.Dan Ridho akirnya tau bahwa mereka sebetulnya belum pacarana.Saat tahu Ridho bimbang lagi,masih ada kesempatan untuk mengambil Jelita, akan tetapi Jelita lebih aman dan bahagia kira nya bila Bersama dengan Wahyu.Gejolak batin Ridho mulai bergemuruh.Seandaianya Ridho berusaha memiliki Jelita,kejadian di masa SMA mungkin akan terjadi,tetapi mungkin juga tidak erjadi karena pada kasus ini Jelita belum resmi menjadi pacar teman nya (Wahyu).Namun berdasarkan pengalaman tingkat Probabilitas terjadi nya kesenjangan pertemanan antar Ridho,Jelita dan Wahyu adalah yang paling tinggi daripada probabilitas tingkat keharmonisan yang akan terjadi kelak.Akhirnya Ridho memutuskan bertemu Wahyu di penghujung UAS karena mereka berdua sama-sama sibuk di kampus,Wahyu sibuk lomba,sibuk organisasi,dan mencari beasiswa.Sedangkan Ridho sibuk melakukan perenungan tentang potensi diri nya,tentu di ikuti dengan usaha.

Pada akhirnya Ridho mengajak Wahyu untuk berbicara empat mata sebentar,utnuk tempatnya Ridho persilahkan Wahyu yang memilih tempat,tetapi Ridho tak lagnsung bicara bahwa akan mau berbiacara masalah Jelita.Pukul 8 malam Ridho menagajak salah satu teman di Musholla untuk ikut dengan nya di KUD susu di jalan Soekarno-Hatta,Kota Malang,Seperti biasa kebiasaan orang Indonesia,Wahyu datang telat,malah Rizkhy teman asisten yang lain yang juga ikut bertemu di acara malan ini.Ketika Wahyu datang hanya selang beberapa waktu Rizkhy pamit karena ada janji dengan teman yang lain.Percakapan berlanjut hanya antara Ridho dan Wahyu.Sulit bagi Ridho berbicara perihal Jelita ,seperti ada yang mengganjal,percakapan berlangsung dengan topik pembicaraan yang kesana kemari.Sampai pada akhirnya...

"yu minggu kemaren awkmu rumahmu kena banjir ngga?" tanya Ridho. "alhamdulillah ngga banjir,minggu kemaren aku pulang,terus ternyata ngga banjir,hanya sebagian tempat di Kotaku yang banjir." Jawab Wahyu."awkmu bareng sama Jelita ngga pulangnya?" sambung Ridho . "Lhahh..yo ngga lah boy, beda arah aku sama jelita,dia lewat pintura aku lewat pantai selatan." .Ridho bertanya lagi "awkmu wezt pirang ulan ambek Jelita?(logat jawa kamu sdh brapa bulan dengan jelita?)."begini boy kalau kenalan sih sudh dua bulan,tapi aku ngga pacarana.Kalau pacaran itu kaya anak kecil,kaya SMP sama SMA.". Ridho bisa menangkap kalau sebenarnya mereka belum pacaran,dan Wahyu masih berharap pada Jelita,Ridho tau itu.

"Jagi gini bro,semenjak aku pdkt sama Jelita sikapmu sama sikap jelita itu berubah,aku tau perasaan mu ke Jelita gimana,dan sebagai teman aku ga akan ngrebut jatah temanku,Santai ae bro...." kata Ridho.

Lalu cerita berlanjut antara Wahyu dan Ridho.Muali dari Jelita yang curhat ke Wahyu karena mendapat chatt dari Ridho,sampai sikap Jelita dan Wahyu yang aneh kepada Ridho. Di akhir perbincangan...

"ya pokonya itu tadi inti nya ,aku ga akan ngambil jatah teman sendiri,aku sadar kalu kamu suka sama jelita dari dulu dan aku baru sekarang suka.Aku kalah start darimu hahaha..."

Dan akhirnya beberapa minggu kemudian foto profil di Line Jelita dan Wahyu berganti foto romantis mereka berdua.Bagi Ridho perihal cinta itu pasti,dan tak semua rasa cinta harus di ungkap kepada sang idola,Ridho membiarkan cinta nya pada jelita mengalir begitu saja tanpa ada yang megetahui.Daun yang jatuh selalu dirindukan tanah,karena mereka adalah jodoh yang ditakdirkan Tuhan.Tetap sang Tanah dan sang Dan tak pernah berusaha memaksakan cinta mereka,hanya saja sang Daun menunggu sang Angin menerbangkan nya dan jatuh kebawah bersentuhan dengan melebur bersaman kekasih sejatinya,sang Tanah.Filosofi itu yang berusaha di pahami Ridho,"kalau aku jodoh dengan Jelita pasti jelita akan jadi milikku kelak di kemudian hari,aku ingin hanyut dalam takdir Nya.Aku biarkan Rindu membakar dadaku tanpa seseorang pun yang tahu dan hanya Kepada Nya lah aku ceritakan rinduku"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun