Mohon tunggu...
Lion Andro
Lion Andro Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa/pelajar

Menjadi Mahasiswa di salah satu Universitas Negeri di Kota Malang.Menjadi pelajar adalah hal terindah yang saya alami, Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas bantuan dana,mengingat sekolah negeri adalah subsidi pemerintah dari pajak yang diperoleh dari masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tirakat Cinta Sang Mahasiswa Milennial

29 Desember 2018   20:20 Diperbarui: 29 Desember 2018   20:36 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sehingga Ridho secara halus menolak tawaran itu. "emm..waduh aku sudah dapat kelompok PKL," sambil menyesal,kondisi electron dan proton Ridho mulai stabil karena kode alam yang di berikan Jelita. Lalu Jelita nyambung ke teman cowok yang ada disamping Ridho "kamu nanda kan,? Sudah dapat kelomppok belum,ayo gabung kelompokku...".Dengan cepat Nanda menjawab "ooh siap,,bu...sudah  lengkap lengkap belum kelompoknya apa Cuma baru aku yang gabung?" dan percakapan mereka berdua lanjut antara Nanda dan Jelita."jancuk..aku ga bisa ngomong di hadapan cewe apalagi cewe yang cantiknya minta ampun kaya Jelita.Sudah Dho relakan sajalah,dosamu banyak, kamu ga pantas dapat cewe cantik dan kalem kaya dia,nanti dia rusak." .Sebenarnya Ridho bisa saja mengiyakan ajakan Jelita,dan keluar dari kelompok PKL yang sudah dia dapat,tetapi ada aspek pertimbangan lain yang melintas di benak Ridho,biasa lah Ridho itu diselimuti beribu macam pikiran negative.

Akhirnya satu kesempatan untuk dekat dengan Jelita pun ,kandas karena efek negative electron yang di  hasilkan otak Ridho.Lalu berhari hari berlalu dan setiap malam ingatan akan senyuman pertama dari Jelit aselalu terlitas di benak Ridho.Tak ada yang merencaakan ini sebelumnya bukan Ridho yang merencanakan sesi asistensi di depan Gedung 5 dan bukan juga Jelita yang merencanakan lewat di depan Ridho yang sedang memeberi materi para praktikan,ini sudah takdir Tuhan.Itu juga yang dipikirkan leh Ridho.Akhirnya selama berhari hari hati dan pkiran Ridho kebingungan.Terjadi perang Proton dan Elektron dalam otak Ridho.Sang Proton menyarankan agar megawali chatting dengan Jelita,tapi sang Elektron membisikkan kata lain "jika kamu chat bahasan apa yang kamu beri?apa kmau punya beragam bahasan untuk Jelita?kamu ini amatir bukan diciptakan untuk nyepik cewe!!". 

Ohh... susahnya jadi Ridho kalau saja Proton yang dihasilkan otak nya bisa mendominasi tubuhnya Ridho akan lebih agresif ke cewe.Akan tetapi Kerinduan terus berlanjut dan disetiap malam mata dan senyuman Jelita mampir di mimpi nya.Dan akhirnya Ujian Tengah Semester pun tiba,Ridho tak kuasa menahan rindu yang dipancarkan senyuman dan kerinduan akan pancaran mata Jelita sungguh itu saat yang paling bahagia selama Ridho kuliah...haha.Lalu sekitar pukul 9 malam Chatting pun dimulai."Asslamamualaikum,Jel Jelita ? kamu punya catan untuk matkul besok ga?" .Dan respon cepat datang dari Jelita "Waalaikumsalam,ada Dho tapi ngga lengkap,memang dosenmu siapa?".Ridho menjawab "dosenku Bu Suci,beliau jg ga beri materi,tapi aku ada catatn dari temanku.Kamu mau?. " iya deh aku mau, hehehe"..jawan Jelita.Dan Ridho mengirim foto catatan temannya,padahal Dosen mereka berbeda.

Lalu chatt berlanjut di hari-hari berikutnya.Di peretengahan proses pdkt pada malam hari nya,gempa kecil melanda Jawa Timur dan sekitarnya,Kebetulan itu juga lanjutan dari gempa yang melanda Lombok.Dan seperti biasa energi negative yang dipancarkan electron mulai keluar."kenapa ya,setiap aku deket cewe terjadi hal aneh,dulu dengan si Novia juga terjadi aneh,mau dilaporkan polisi bapaknya,sekarang sama Jelita malah gempa,jangan Tuhan marah aku deket saa cewe".Semenjak gempa itu Ridho merenung apa ini cinta sejati apa hanya rasa yang hinggap sementara di hati nya.Ridho mengurangi aktivitas chatt dengan Jelita,tetapi tetap Chat dengan Jelita setiap hari sebatas berkabar dan membahas tentang dosen serta pelajaran.Sampai suatu hari Ridho membiarkan Jelita dengan tidak men Chatt Jelita sama sekali.Sebetulnya itu trik Ridho apa Jelita betul merasa nayaman dengan nya atau tidak.Dan Malam hari nya Jelita men Chatt Ridho "Ridho...".Akan tetapi Ridho masih bingung jika hubungan ini diteruskan,apa lanjut ke jenjang yang lebih serius(pacarana) atau skip,tetapi kalau skip berarti dia hanya PHP sama Jelita.Ahhh ruwet sekali pemikiran anak ini.

Renungan antara Cinta dan syahwat

Akibat efek negative yang dihasilkan oleh electron dalam otak Ridho,proses PDKT pun terhambat.Selama 4 hari Ridho tak mendekati dan men chatt si jelita. Sebenarnya jika ada kesempatan bertemu pasti Ridho akan ngomong langsung,kalau suka.Tapi karena efek hari libur nasional yang entah saat itu libur karena siapa,dan bagaimana proses pemerintah menetapkan sebagai hari libur nasional,yang jelas hari libur nasional saat itu benar-benar beda ,karena membuat proses nyepik Ridho gatot alias "gagal total".Selama 4 hari Ridho membaca buku karangan sang Pecinta Sejati walaupun mungkin masih dibawah standar Majnun-Layla,

Ridho sangat terkagum kagum akan jalan cerita cinta Majnun-layla.Akhirnya karena anggapan Ridho bahwa alur cerita nya sedikit mirip dengan Majnun-Lyla (hanya 0.0000001%) Ridho mengejar cinta Jelita dengan jalur yang berbeda.Selama 4 hari perenungan akhirnya Ridho memustuskan untuk menyatakan cinta pada Jelita. Pasca futsal Rutinan di hari sabtu,Ridho mulai Chat lagi dengan Jelita, "Assalammualaikum,Jel ntar malam keluar yuk?",Chat Ridho pada Jelita.Karena lama tidk pernah men Chatt,jadi Jelita balasnya agak lama.

Dan...sekian lama Ridho menuggu chat dari Jelita,yang mulai dari jam 11 siang sending dan baru di read dan di bales sekitar jam 4 sore. Begini isi nya

"ehh Dho nanti malam aku sdh ada janji dengan Wahyu,"

Ridho: "Ohhh iya iya,,,,aku kira kamu ga ada acara,sorry ya"

Jelita: "Kamu ikut juga gpp kok,biar tambah rame"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun