Mohon tunggu...
Lintang Pualam
Lintang Pualam Mohon Tunggu... Guru - Puitis bukan hanya milik sang penyair

Lahir di Cilacap, kota indah dengan pantai yang membentang di sisi selatan pulau Jawa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Welcome to Long Distance Relationship (2)

21 Desember 2020   22:28 Diperbarui: 21 Desember 2020   22:31 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari lifestyle.kompas.com

Ya, satu-satunya komunikasi saat LDR atau hubungan jarak jauh adalah melalui saluran udara. Chat, telephone, ataupun video call sangat penting bagi kelancaran komunikasi. Tidak kalah penting sinyal dan jaringan yang bagus juga berpengaruh dalam hubungan ini. Aku tidak ingin komunikasi yang buruk, mengeruhkan hubungan kami. 

Tidak terbayang olehku jika seandainya mas Dimas bekerja di laut ataupun di tempat yang minim sinyal. Bisa tidak tenang aku dibuatnya. Aku salut kepada wanita di luar sana yang suaminya bekerja di tempat yang minim sinyal, dan mampu menjaga biduk rumah tangganya sampai bertahun-tahun hingga masa pensiun menjelang. Jika itu aku, mungkin aku sudah tidak tahan dan ingin buru-buru bertemu dengannya, fikirku.

Sehari dua hari menjelang kepergian mas Dimas ke Bandung komunikasi kita masih lancar. Seminggu dua minggu setelah kepergian maa Dimas pun komunikasi kita masih terjalin baik. 

Namun tidak begitu di bulan ketiga. Saat itu pekerjaan kami sama-sama padat, dan komunikasi diantara kami menjadi semakin terbatas. Mungkin seminggu bisa dihitung dengan jari, seberapa sering mas Dimas menghubungiku atau aku yang menghubunginya. 

Ya, aku sadar jika hubungan jarak jauh seperti ini membutuhkan kesabaran dan kepercayaan tingkat tinggi. Karena jika ada salah paham diantara kita, kita tidak bisa mengklarifikasinya secara langsung.

Aku banyak bertanya kepada teman-temanku yang lebih pengalaman dari pada aku mengenai cara berkomunikasi mereka dengan pasangan yang bekerja jauh bahkan ada yang sampai di luar negeri. 

Kuncinya satu jika tidak bisa menghubunginya setiap hari, cobalah percaya pada pasanganmu, mungkin ditempatnya susah sinyal atau sedang banyak pekerjaan. 

Dan apabila ada saudara disampingnya cobalah bertanya padanya, tetapi jangan terlalu posesif. Karena tidak ada wanita ataupun pria yang suka dikekang dan terlalu dicurigai.

Ku dengar masukan dari teman-temanku. Mas Dimas pun memberi pengertian padaku apabila dia tidak bisa menghubungiku. Kata-kata cinta dan gombalan-gombalan mautnya yang selama ini jarang ku dengar pun terkadang dilontarkan apabila aku sudah ngambek padanya. Karena terlalu lama tidak menghubungi atau kuota internetnya lupa diisi. 

Kurasa hubungan seperti ini sama seperti sedang pacaran saja. Benar bahwa komunikasi saat ini semakin canggih, namun secanggih-canggihnya alat elektronik hanya bisa saling bertukar kabar tanpa bisa saling bertukar kehangatan ataupun usapan kasih sayang. Ya, suaramu, chat manis darimu tidak akan bisa mengobati rasa kangenku padamu. Namun, semua itu menambah berkali-kali lipat rasa kangen dan rindu padamu. 

Rindu yang terakumulasi menjadi cemburu, cemburu berlebihan apabila ada syetan masuk ke dalam fikiranku. Daripada aku berburuk sangka lebih baik ku obati rasa rinduku padanya dengan mendo'akannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun