Mohon tunggu...
LIntang Larasati
LIntang Larasati Mohon Tunggu... Mahasiswa

Faculty Economy and Business (UBSI)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gotong Royong Menuju Indonesia Emas: Mahasiswa UBSI Wujudkan Semangat Gotong Royong Di SDN Bojong Rawalumbu V

19 Mei 2025   15:14 Diperbarui: 20 Mei 2025   09:11 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa UBSI dengan siswa-siswi SDN Bojong Rawalumbu V setelah kegiatan PKM (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Bekasi, 14 Mei 2025 - Sebagai bagian dari upaya mewujudkan "Visi Indonesia Emas 2045", Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mendorong semangat gotong royong di tengah masyarakat. Menjawab seruan tersebut, mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) turut ambil bagian melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema "Gotong Royong Menuju Indonesia Emas".

Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Bojong Rawalumbu V, Kota Bekasi, dan menyasar siswa kelas 4 sebagai peserta utama. Melalui pendekatan edukatif dan praktikum langsung, mahasiswa UBSI mengajak siswa untuk memahami pentingnya gotong royong serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Menumbuhkan Semangat Gotong Royong Sejak Dini 

Dalam sesi edukasi, para mahasiswa UBSI menjelaskan bahwa gotong royong bukan sekadar kerja bersama, tetapi juga tentang kepudulian, tanggung jawab, dan rasa memiliki terhadap lingkungan sekitar. Salah satu contoh nyata yang dilakukan adalah gotong royong memberrsihkan ruang kelas. Kegiatan ini tiddak hanya melatih kedisiplinan, tetapi juga mempererat solidaritas antar siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan belajar mereka.

Belajar Memilah Sampah Dengan Benar

Selain mengajarkan nilai gotong royong, mahasiswa UBSI juga memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah yang benar. Siswa diajak untuk mengenal empat jenis sampah, yaitu:

1. Sampah Organik : Sampah yang mudah terurai secara alami (misalnya sisa makanan dan daun kering).

2. Sampah Non-Organik : Sampah yang tidak mudah terurai dan dapat mencemari lingkungan (seperti plastik, kaca dan logam).

3. Sampah Daur Ulang : Sampah yang dapat diolah kembali menjadi barang baru yang berguna.

4. Sampah Berbahaya : Limbah yang berdampak negatif dan harus ditangani secara khusus (seperti baterai bekas dan obat-obatan kadaluarsa).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun