Mohon tunggu...
Lintang Anindya Sari
Lintang Anindya Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pariwisata UGM

Hallo!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

The Future of Urban Tourism

10 April 2021   16:34 Diperbarui: 10 April 2021   16:38 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Urban tourism atau sektor pariwisata kota pasti dimiliki oleh masing-masing kota yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi sesuatu yang menarik dan menjadi ciri khas kota tersebut, dengan demikian pariwisata kota yang dinilai memiliki perkembangan baik dalam jumlah pengunjung akan selalu dipertahankan dan dijaga yang mana hal ini dapat memanfaatkan sektor pariwisata kota untuk meningkatkan struktur ekonomi kota setempat. Pariwisata kota juga menjadi salah satu alternatif yang apabila dikembangkan semaksimal mungkin akan menjadi prospek yang sangat menjanjikan untuk masa depan.

Urban tourism memiliki tujuan jangka pendek yaitu untuk memperkenalkan wisata kota secara mendunia dan menarik minat wisatawan internasional. Lalu, tujuan jangka panjang urban tourism adalah untuk menggali potensi ekonomi kota agar roda perekonomian menjadi stabil atau bahkan selalu naik serta meyakinkan para investor mengenai potensi besar kota tersebut yang mana dapat dijadikan sebagai ladang investasi yang sangat menguntungkan di masa yang akan datang. Tujuan para wisatawan mengunjungi tempat pariwisata kota adalah mereka penasaran akan keberagaman yang dimiliki kota tersebut. Dimulai dari budaya setempat dengan sebuah ciri khas yang melekat, arsitektur yang megah dan unsur asosiasi budaya yang ada (Miladi, 2019).

Dewasa ini wisata kota sangat digemari oleh para generasi milenial. Terlebih saat ini anak-anak muda suka memanfaatkan tempat-tempat yang dianggap indah untuk menunjukkan eksistensi dirinya dengan mengabadikan foto di berbagai spot foto yang instagramable lalu diunggah di berbagai macam sosial media. Wisata kota memiliki beberapa kelebihan dibanding dengan wisata lain,, seperti; (i) Biaya masuk yang sangat terjangkau atau bahkan tidak dipungut biaya. Contohnya adalah alun-alun kota atau taman kota yang sudah pasti menjadi tempat yang strategis untuk dikunjungi; (ii) Akses jalan dan transportasi yang mudah, sudah tidak diragukan lagi mengenai hal tersebut, karena lokasinya di perkotaan yang strategis akan mempermudah para pengunjung datang ke tempat wisata kota.  Transportasi beragam yang dapat diakses secara langsung (transportasi konvensional), kendaraan pribadi, maupun transportasi online; (iii) Infrastruktur yang eye catching. Hal ini menjadi nilai lebih untuk menarik banyak wisatawan untuk mengunjungi tempat wisata kota, melalui aspek visual yang memanjakan mata yang nantinya akan menjadi daya tarik para wisatawan; (iv) Fasilitas publik yang lengkap dan memadai.  Hal ini pasti tidak luput dari keinginan para wisatawan. Dengan adanya fasilitas seperti, toilet umum yang bersih, tempat ibadah, akses internet, restoran yang menjual berbagai macam kuliner, dll tentunya akan mempermudah para pengunjung dan membuat para pengunjung puas menikmati atau bahkan singgah sejenak di tempat wisata tersebut (Redaksi Indonesiana, 2019).

Menurut Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO), konsep urban tourism harus menyertakan dan mengedepankan aspek teknologi dan inovasi.  Pada dasarnya, pariwisata kota sangat berkontribusi pada suatu kota secara berkesinambungan. Perkembangan pariwisata kota memang harus didukung oleh pembangunan yang inovatif dan cerdas dengan memperhatikan konsep lain seperti keramahan dan kenyamanan kota tersebut untuk warga asli maupun pengunjung. Selain itu pihak pemerintah juga wajib turut andil melalui investasi cerdas terutama dalam aspek pembangunan dan pengoptimalan sumber daya manusia. Selanjutnya, warga asli sekitar kota tersebut juga harus pandai memanfaatkan sektor pariwisata setempat untuk menggali banyak keuntungan dengan menciptakan koneksi yang baik dengan para wisatawan (CNN Indonesia, 2018).
Di Indonesia, upaya pengembangan wisata kota merupakan pilihan yang sangat cerdas untuk dijalankan. Karena, Indonesia memiliki banyak sekali kota yang berpotensi dan memiliki karakteristiknya masing-masing. Seperti Yogyakarta dan Solo yang memiliki keraton dengan budaya Jawa yang sangat kental, sehingga dapat dijadikan sarana wisata dan belajar sejarah, Pulau Bali dengan kekayaan arsitektur dan wisata kota yang tidak kalah luar biasa. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya wisatawan asing yang masuk dan bahkan singgah di kota-kota tersebut. Dapat dipastikan roda perekonomian akan selalu bertambah baik setiap waktu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun