- Kurangnya transparansi dalam bagaimana algoritma mengambil keputusan (sering disebut sebagai "black box").
- Keamanan data dan privasi, karena AI membutuhkan akses besar terhadap data pengguna.
Masa Depan Pengambilan Keputusan Otomatis
Ke depan, AI diperkirakan akan semakin canggih dan terintegrasi dalam berbagai bidang. Kombinasi antara AI, IoT (Internet of Things), dan edge computing akan menciptakan sistem yang lebih responsif, adaptif, dan mandiri. Misalnya, kendaraan otonom akan mengambil keputusan navigasi secara real-time berdasarkan kondisi lalu lintas dan cuaca.
Namun, tetap penting untuk memastikan bahwa teknologi ini berkembang secara etis dan bertanggung jawab. Transparansi algoritma, perlindungan data, dan keterlibatan manusia dalam keputusan kritis harus tetap dijaga untuk menciptakan ekosistem teknologi yang adil dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Kecerdasan Buatan bukan sekadar tren teknologi, tetapi fondasi masa depan dalam pengambilan keputusan. Dengan potensi besar untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas, AI juga membawa tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa keputusan yang dihasilkan tidak merugikan, bias, atau tidak adil. Masa depan pengambilan keputusan otomatis bukan lagi sekadar kemungkinan—melainkan kenyataan yang sedang kita bentuk hari ini.
-
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI