Mohon tunggu...
Lingga Kamal Atha
Lingga Kamal Atha Mohon Tunggu... Mahasiswa - jalani aja dulu

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030131

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apakah Makan Pedas Berbahaya?

7 Maret 2021   19:53 Diperbarui: 7 Maret 2021   21:05 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Jadi, Seberapa Sering Kita Boleh Makan Pedas? 

Ya, Anda bisa mengonsumsi makanan pedas asalkan tidak berlebihan dan tidak terlalu sering. Jika ingin terhindar dari bahaya makan makanan pedas, sebaiknya hanya makan makanan pedas 2-3 kali dalam seminggu, tidak lebih. Selain itu, tidak perlu mencoba makanan pedas. Anda juga perlu memahami tubuh Anda. Jika Anda memiliki riwayat penyakit pencernaan di atas, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan pedas. Seperti yang disebutkan sebelumnya, toleransi setiap orang terhadap sensasi pedas berbeda-beda. Ketika makanan pedas bisa ditoleransi di lidah, sisa pencernaan mungkin tidak bisa mentolerirnya. Oleh karena itu, tidak dapat dikatakan apakah lidah Anda keras dan tidak dapat menahan rasa yang menyengat. Saat memutuskan untuk mengizinkan beberapa makanan pedas, seseorang harus mempertimbangkan dampak panas pada seluruh sistem pencernaan dan tubuh.

Tapi kamu tidak perlu khawatir, berikut ini ada tips yang bisa jadi cara ampuh untuk mengurangi efek samping dari makanan pedas.

  • Hindari makan pedas saat perut kosong.
  • Perhatikan porsi makan.
  • Hindari makan pedas sebelum tidur.
  • Minum susu.
  • Gosok gigi setelah makan pedas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun