Guru katanya beban negara 'kan? Apalagi dengan status honorer. Beban itu konon semakin berat. Jadi ketika gaji dua sampai tiga bulan belum cair, kami tidak mengeluh. Kami harus memiliki pekerjaan lain untuk suport pekerjaan utama "mendidik anak Bangsa". Meskipun harus tidur kurang 4 jam setiap hari. Lagi-lagi kami tidak boleh mengeluh. Kami tetap bangun dan datang ke sekolah dengan senyum. Lalu menyemangati anak didik dengan suara lantang, "Pagi! Pagi luar biasa!"
Bagaimana rasanya?
Kami para guru honorer yang hafal betul rasanya serta sudah makin terbiasa hidup dengan ketidakpastian.
Baru-baru ini kami juga mendengar bahwa jika ingin jadi guru, kami harus ikhlas, jika ingin mencari uang jadilah pedagang. Kata-kata itu menggores luka, tetapi kami tidak boleh mengeluh. Jika semua orang menjadi pedagang, siapa yang akan mendidik anak-anak bangsa?
Kami memilih mengalah. Dikata-katain seperti apapun. Kami memilih untuk tetap berada di jalur ini, sebagai guru. Mendidik anak Bangsa.
Beruntungnya, kami memiliki anak anak didik yang sebelum memulai pelajaran mereka mendoakan guru-gurunya dengan ucapkan salam penuh takzim. Doa-doa yang, bagi kami, adalah sumber kekuatan tak terbatas.
One In A Million Moment Saya
Ngomong-ngomong, saya punya one in a million moment, jadi gini saking tulusnya saya mengajar anak Bangsa. Saya sungkan meninggalkan kelas meskipun harus tugas di luar sekolah.
Lalu, saya meminta tolong teman guru lainnya untuk masuk ke kelas saya. Â Saking sungkannya, saya belikan nasi (ini kondisinya saya belum gajian udah tiga bulan). Sebab saya merasa mengerjakan tanggung jawab orang lain itu berat.
Saya merasa harus melakukannya. Saya hanya ingin berterima kasih. Sore harinya, sebuah keajaiban datang. Ada notif dari M-banking. Tanpa disangka, saya mendapat transfer sejumlah uang dari dua pekerjaan menulis lepas sekaligus. Padahal, admin sebelumnya mengatakan bahwa payment akan dilakukan minggu depan. Transfer itu datang tiba-tiba, tepat saat saya sangat sangat membutuhkannya.
Rasanya? Seperti mendapatkan hari hujan setelah lama cuaca panas kemarau. Â Hehehe. Alhamdulillah