Mohon tunggu...
Linda Puspita
Linda Puspita Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger Jambi, yang mengabdi sebagai tenaga pengajar di SDN 81/II Muara Bungo.

Menyukai dunia tulis menulis dan merasa selalu beruntung saat mulai menulis.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Cara Terbaik Mengenalkan Makna Ramadan Kepada Anak

1 April 2023   23:13 Diperbarui: 1 April 2023   23:16 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Apa prioritasmu Ramadan kali ini?"

Terinspirasi dari seorang ustadz, Ramadan kali ini kuniatkan menjadi wadah mendidik anak-anak. Mengenalkan makna Ramadan sedini mungkin.

Cara terbaik mengenalkan makna Ramadan adalah dengan menjadi tauladan bagi anak-anak. Mereka mengamati dan secara langsung merekam apa yang orang tua lakukan. So, orang tua sudah semestinya memprioritas ibadah Ramadan dengan baik, seperti baca Al Qur'an, shalat Terawih, witir, Shalat Tahajud, Bersedekah.

Sembari menanamkan dalam benak anak bahwa puasa tidak hanya sekadar menahan makan dan minum mulai terbit fajar sampai terbenam matahari. Namun, banyak makna tersirat yang anak-anak perlu tahu dari dini agar semakin semangat menjalankan ibadah. Makna Ramadan diantaranya adalah:

Melatih Kesabaran

Gemes sekali melihat polah anak sebentar bentar buka tutup kulkas. Atau memberi pertanyaan yang sama secara berulang-ulang, "Berapa menit lagi, ummi?" saat seperti inilah peran orang tua untuk menanamkan nilai kesabaran.

"Sabar, Dek! Sebentar lagi!"

Berikan kabar gembira ke anak bahwa orang yang berpuasa memperoleh dua kebahagiaan seperti sabda Nabi yang memiliki arti; "Bagi orang yang melaksanakan puasa ada dua kebahagiaan; kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabbnya." (Muttafaq 'alaihi).

Atas kesabaran anak, ia akan merasakan rasa bahagia yang amat sangat ketika berhasil menyelesaikan puasa sehari ini. Ditambah lagi rasa bahagia dan nikmatnya menyantap makanan berbuka.

Mengenalkan Berbagi Kepada Sesama

Rasa lapar dan haus tentu bagi anak tidak enak. Hal ini mengajarkan empati kepada sesama. Dengan mengajak anak berbagi takjil otomatis orang tua memberi pemahaman, bahwa berbagi itu baik. Berbagi mengasah empati. Serta melatih rasa syukur pada diri anak.

Mengenalkan berbagi kepada sesama
Mengenalkan berbagi kepada sesama

Melatih Disiplin Beribadah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun