Mohon tunggu...
Lina WH
Lina WH Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

• Ibu dari seorang anak laki-laki, Mifzal Alvarez.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Fabel - Persahabatan Akil dan Noya [Bagian 22]

22 Januari 2019   16:23 Diperbarui: 22 Januari 2019   16:26 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ada apa, Mueza?" 

"Akil dan dua anak kambing berantem. Lihatlah, Bibi!" 

"Akil, ada apa?" tanya merpati putih sambil mendekati Akil. 

"Bibi, mereka hendak membuat api unggun. Tetapi aku tidak setuju. Aku takut jika nanti terjadi kebakaran. Dan di langit rembulan juga bersinar terang," kata Akil mencoba menjelaskan kepada merpati putih. 

"Anak-anak, kita tidak perlu menyalakan api unggun ya! Itu sangat berbahaya karena banyak benda yang mudah terbakar hari ini. Dan lihatlah! Benar kata Akil, jika malam ini rembulan bersinar terang," kata merpati putih sambil menggandeng kedua anak kambing untuk berkumpul kembali di bawah pohon randu. 

Kemudian Akil mengikuti dari belakang, dengan muka yang murung dan nampak tidak semangat. Mueza pun menyodorkan air minum kepada Akil, dan Akil pun menerimanya dengan santun. 


Beberapa menit setelah mereka berkumpul di bawah pohon randu, Pak Elang datang dengan muka yang nampak lelah. 

Akil lalu menyambutnya dengan senyum sumringah. Kemudian menyuguhkan makanan dan minuman yang telah disiapkan dari tadi. 

"Paman Elang, silahkan makan dan minum. Kami sudah makan tadi. Maaf ya Paman, kami mendahului Paman," kata Akil dengan santun. 

"Terimakasih,Akil. Kamu memang anak yang baik," jawab Pak Elang yang langsung memakan suguhan yang telah disuguhkan oleh Akil. 

Bersambung... 


Ditulis oleh Lina WH

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun