Mohon tunggu...
Lina WH
Lina WH Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

• Ibu dari seorang anak laki-laki, Mifzal Alvarez.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Fabel - Persahabatan Akil dan Noya [Bagian 6]

6 Januari 2019   09:23 Diperbarui: 6 Januari 2019   09:50 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ayo kalian duduk di meja makan. Dan minum dulu air putihnya, ya!" perintah Ibu Noya kepada Akil dan Noya.

Akil dan Noya pun menuruti apa kata Ibu Noya. Namun setelah minum air putih, Akil tidak langsung makan. Sedangkan Noya langsung disuapi oleh Ibu Noya dan dibimbing untuk berdoa.

"Loh, kok Akil tidak makan?" tanya Ibu Noya dengan lembut.

"Nanti saja, Bibi. Aku belum lapar," jawab Akil singkat.

"Ini waktunya makan siang, Akil!" lanjut Ibu Noya.

"Iya, Bibi! Tapi kenapa Noya masih disuapi? Kan Noya sudah besar," kata Akil yang merasa aneh jika Noya masih disuapi.


"Aku masih kecil. Umurku baru empat tahun," jawab Noya untuk membela diri.

"Umur aku tiga tahun delapan bulan, Noya. Tapi aku sudah bisa makan sendiri."

"Loh, kamu belum ada empat tahun, Akil. Berarti gedean Noya," kata Ibu Noya menanggapi Akil.

"Iya, Bibi!"

"Tapi kamu sudah bisa bersikap dewasa," puji Ibu Noya kepada Akil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun