Mohon tunggu...
Lina WH
Lina WH Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

• Ibu dari seorang anak laki-laki, Mifzal Alvarez.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dongeng | Tentang Kaito dan Keluarga Maica

17 Desember 2018   04:50 Diperbarui: 17 Desember 2018   05:12 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : goo.gl/images/JyyRDG

Hujan turun begitu lebat dan petir pun terdengar menggelegar. Kaito, si bayi kucing menggigil kedinginan di samping pohon waru besar yang sudah tumbang. Pohon waru tersebut adalah tempat tinggal Maica, si bayi marmut dan kedua orang tuanya.

Maica mengintip dari celah pintu rumahnya, lalu memberitahukan kepada Ibunya, bahwa Maica melihat Kaito sedang berteduh di samping rumahnya.

"Ibu...! Lihatlah itu Kaito si bayi kucing nakal berteduh di samping rumah kita. Ayo usir Kaito, Ibu!" Kata Maica kepada Ibunya sambil merengek.

Ibu Maica mendekati celah pintu, lalu mengintip keluar. Dan terkejut saat melihat Kaito menggigil kedinginan dengan mulut yang ikut bergetar.

"Ini tidak baik, Nak! Kasihan Kaito. Dia bisa sakit nanti," kata Ibu Maica dengan cemas dan berniat hendak mengajak Kaito masuk rumah.

"Jangan, Ibu! Kemarin Kaito mencakar tanganku. Dan sakitnya masih aku rasa sampai sekarang! Jadi biarkan saja Kaito sakit," kata Maica dengan kasar.

Ibu Maica lalu memanggil Ayah Maica, memberitahu jika di luar ada Kaito yang sedang menggigil kedinginan.

"Ayo Bu, ambil Kaito supaya masuk kemari. Aku akan membuatkan susu hangat untuknya," kata Ayah Maica yang merasa iba kepada Kaito.

Maica merasa cemburu, lalu masuk kamar saat melihat Ibunya menggendong Kaito masuk ke rumah. Maica membanting pintu kamar, lalu menguncinya dari dalam.

"Maica...! Kamu jangan begitu, Nak!" Kata Ayah Maica saat mengetahui Maica melakukan perbuatan yang tidak baik.

"Ayah, biarkan saja. Maica hanya cemburu dan merasa kesal karena kemarin lengan Maica dicakar oleh Kaito. Mereka berantem kemarin sore," kata Ibu Maica sambil menyeka tubuh Kaito yang basah karena air hujan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun