Mohon tunggu...
Money

Considering Materiality and Audit Risk (Menetapkan Materialitas dan Audit Risiko)

22 November 2015   14:46 Diperbarui: 22 November 2015   14:46 1062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Alokasi pertimbangan pendahuluan tentang materialitas ke segmen-segmen perlu dilakukan karena auditor mengumpulkan bukti per segmen dan bukan untuk laporan keuangan secara keseluruhan. Hal ini akan membantu auditor dalam memutuskan bukti audit yang tepat yang harus dikumpulkan.

Sebagian besar praktisi mengalokasikan materialitas ke akun-akun neraca dan bukan ke akun-akun laporan laba rugi, karena kebanyakan salah saji dalam laporan laba rugi memiliki pengaruh yang sama terhadap neraca akibat digunakannya sistem pembukuan double-entry.

Ketika auditor mengalokasikan pertimbangan pendahuluan tentang materialitas ke saldo akun, materialitas yang dialokasikan ke saldo akun tertentu itu disebut dalam SAS 107 (AU 312) sebagai salah saji yang dapat ditoleransi.

Auditor menghadapi tiga kesulitan utama dalam mengalokasikan materialitas pada akun-akun neraca :

  1. Auditor memperkirakan akun-akun tertentu mengandung lebih banyak salah saji dibandingkan akun-akun lainnya;
  2. Baik lebih saji maupun kurang saji harus dipertimbangkan;
  3. Biaya audit relatif mempengaruhi pengalokasian ini.

 

Konsep Risiko Audit

Auditor menerima beberapa tingkat risiko atau ketidakpastian dalam melaksanakan fungsi audit. Sebagai contoh, auditor mengakui ketidakpastian yang melekat tentang ketepatan bukti, ketidakpastian tentang keefektifan pengendalian internal klien, serta ketidakpastian tentang apakah laporan keuangan telah disajikan secara wajar ketika audit selesai dilakukan.

 

Model Risiko Audit

Auditor menangani risiko dalam merencanakan pengumpulan bukti audit terutama dengan menerapkan model risiko audit. Model ini bersumber dari literature profesional dalam SAS 110 (AU 350) tentang sampling audit serta dalam SAS 107 (AU 312) tentang materialitas dan risiko.

Model risiko audit membantu auditor memutuskan seberapa banyak dan jenis bukti apa yang harus dkumpulkan dalam setiap siklusnya.

Model risiko audit :

PDR = AAR / (IR x CR)

Dimana :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun