Ia terjun ke dunia fana yang tak menentu,
mencari bayangan dalam aliran waktu,
menyusuri kelahiran dan kematian,
langkah pengembaraan dalam keheningan.
Perjalanan ini membuatnya belajar,
seperti cahaya yang tak memaksa terang bersinar,
begitulah setiap jiwa memiliki jalan pencerahannya,
laksana air yang mencari luasnya samudra.
Kembalilah ia ke surga dengan mengerti tepat,
melepaskan adalah kasih sayang ketulusan sejati,
bagai angin yang membimbing tanpa terlihat,
perasaan damai pun meliputi dirinya yang memahami.
Inilah keikhlasan sejati yang hidup dalam jiwa persahabatan,
yang ingin mengingatkan dan membimbing pertemanan,
berharap melihatnya senantiasa aman dan terjaga,
meski ada pengorbanan di sana.
Mencari dalam siklus perputaran dunia,
untuk menuntunnya pada berkah kemoralan,
tutur kata dalam laku kebaikan tata susila,
ia bak saudara yang sempurna berkebajikan.
Yang menyambutmu menemukan sang jalan kebenaran,
mengingatkan dan melindungimu di langkah perbuatan,
menjadi kawannya tidak hanya di satu kehidupan,
namun dalam hati yang bersinarkan cahaya kemurnian.
----------------------------------------------------
" Sahabat sejati "
Di tepi keabadian, di bawah langit surga,
dua cahaya bersua, tak terpisah oleh waktu,
satu mencari, yang lain menunggu,
dalam diam yang berbicara.
Sahabat bijak, teman sejati,
bukan hanya yang berjalan bersisian,
tetapi yang mengingatkan jalan keheningan,
saat kabut kegelapan melingkupi.
Menunjukkan jejak bijak kebenaran,
di saat tak lagi langkah tampak ada jalan,
ia adalah suara dalam kesunyian,
cahaya di balik kabut keraguan.