Mohon tunggu...
Yulita W Wahyu
Yulita W Wahyu Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

jodoh itu disiplin,\r\ndia tidak akan terlambat\r\nataupun salah alamat.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

PESONA KUTHO GAPLEK "WONOGIRI"

24 April 2011   14:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:27 6716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

3. Sumber Daya Alam

1. Komposisi Penggunaan Lahan
Komposisi penggunaan lahan adalah sebagai berikut : Sawah seluas 32.701 Ha (17,94%), tegal seluas 65.381 Ha (35,88%), Bangunan/ pekarangan seluas 38.199 Ha (20,96 %), Hutan Negara seluas 13.942 Ha (7,65%), Hutan Rakyat 9278 Ha (5,09%) dan Lain-lain seluas 22.735 Ha (12,48 %).

2. Jenis Tanah
Ada jenis tanah yang terdapat di Kabupaten Wonogiri, yaitu Aluvia, Litosol, Regosol, Andesol, Grumusol, Mediterian, dan Latosal.

3. Bahan Galian ( Tambang )
Variasi dan potensi bahan galian mineral golongan B dan bahan galian Golongan C yang bermanfaat untuk pembangunan dipengaruhi oleh Struktur antara lain : sirtu, andesit, batu gamping, trass, padas, tanah liat, kalsit, batu ½ permata dan emas. Formasi geologis. Potensi bahan galian (tambang) di Kabupaten Wonogiri.

D. Logo dan Lambang


Lambang Daerah berbentuk perisai berwarna kuning emas bertepi hitam, sebagai penonjolan sifat pengayoman dan kebesaran daerah.
Lambang Daerah berisi lukisan segilima sama sisi berwarna merah di sebelah kanan dan putih disebelah kiri dengan tepi hitam, sebagai manifestasi daripada Pancasila, Sang Saka, Kesetiaan terhadap UUD 1945 dan falsafat hidup bangsa Indonesia yang abadi.

I. Di dalam segilima terlukis ditengah dari atas ke bawah, sebagai berikut:


  1. Bintang bersudut 5 berwarna kuning emas, sebagai lambang Ketuhanan Yang Maha Esa.
  2. Rantai berwarna kuning emas, berbentuk lingkaran, sebagai lambang kegotongroyongan yang didasari oleh perikemanusiaan.
  3. Di dalam lingkaran rantai tersebut terlukis perwujudan kondisi daerah sebagai berikut:

    • Gunung Kapur / seribu berwarna putih dengan latar belakang langit berwarna hijau.
    • Hutan berwarna hijau
    • Tanah berwarna coklat
    • Air berwarna biru dengan gelombang putih, sebagai pernyataan bahwa bengawan solo, waduk serbaguna Wonogiri dan Pantai Selatan Penting artinya sepanjang sejarah wonogiri.


  4. Gunungan wayang berwarna kuning emas, sebagai pernyataan bahwa rakyat wonogiri menjunjung tinggi kebudayaan Nasional.
  5. Keris lekuk 5 berwarna hitam dengan pamor kuning emas sebagai lambang semangat kepahlawanan yang dijiwai semangat pancasila.
  6. Ketela Pohon yang berisi 8 buah berwarna coklat sebagai hasil pertanian yang menonjol dan sekaligus sifat agraris dari daerah.


II. Di dalam segilima terlukis sebagai lambang keadilan dan kemakmuran yang dicita-citakan oleh rakyat Wonogiri, sebagai berikut:


  1. Setangkai Kapas terdiri atas 17 kuntum berwarna putih perak dengan selingan daun berwarna hijau, sebelah kanan.
  2. setangkai padi terdiri atas 45 butir berwarna kuning emas.


III. Bidang Lingkaran berwarna Hijau yang dibatasi oleh lukisan kapas dan padi tersebut berarti kesuburan.

IV. Bilangan "Tujuh Belas" pada lukisan setangkai kapas, bilangan "Delapan" pada lukisan ketela Pohon dan bilangan "empat puluh lima" pada lukisan padi mengandung pernyataan, bahwa rakyat wonogiri berpegang teguh pada jiwa proklamasi 17 agustus 1945 tersebut.

V. Di bawah segilima terlukis selendang berwarna merah putih bertepi hitam dan tercantum tulisan sebagai berikut:


  1. Pada bagian atas berwarna merah tercantum tulisan berbunyi " Wonogiri" dengan huruf balok putih.
  2. Pada bagian bawah berwarna putih tercantum tulisan sebagai surya sangkala berbunyi "Sabda Sakti Nugrahaning Praja" dengan huruf balok hitam.


VI. Suryasangkala tersebut mempunyai arti, Sabda : 7, Sakti : 6, Nugrahaning : 9, dan praja : 1, sebagai peringatan di tetapkannya lambang daerah pada tahun 1967.

E. Sarana Dan Prasarana Penunjang

1. Kesehatan

Tingkat kesejahteraan penduduk lainnya dapat diukur dengan derajad kesehatannya. Salah satu indikator kesehatan penduduk adalah angka kelahiran bayi hidup. Angka ini menunjukkan banyaknya bayi yang lahir dalam keadaan hidup per 1000 penduduk yang disebabkan meningkatnya kesehatan ibu melahirkan. Semakin tinggi angka ini menunjukkan indikasi kondisi kesehatan masyarakat semakin baik.

Selain pendidikan, derajad kesehatan masyarakat dapat digunakan untuk mengukur kualitas SDM yang ada. Masyarakat dengan pendidikan yang memadai, ditunjang dengan kesehatan yang optimal dapat menjadi aset pembangunan yang berkualitas. .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun