Indonesia adalah salah satu negara yang mengalami musim kemarau dengan suhu yang cukup terik. Tidak hanya mengganggu kegiatan masyarakat dalam beraktivitas, namun, cuaca terik ini juga dapat menimbulkan risiko penyakit yang dapat menyerang tubuh. Salah satu penyakit yang sering dijumpai ketika cuaca panas adalah heat exhaustion.
Dilansir dari Tribunnews, heat exhaustion merupakan kondisi yang terjadi ketika tubuh merasakan panas yang berlebih. Heat exhaustion sendiri adalah salah satu dari tiga penyakit yang berhubungan dengan panas, dengan kram panas yang paling ringan dan heatstroke yang paling serius.
Berikut informasi lebih lanjut tentang penyakit kelelahan yang diakibatkan cuaca panas ini.
1. Penyebab Heat Exhaustion
Dikutip dari mayoclinic.org, berolahraga saat cuaca panas merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya heat exhaustion. Saat cuaca panas, tubuh berupaya untuk mendinginkan diri dengan cara berkeringat. Keringat yang keluar dari tubuh berfungsi untuk mengatur suhu tubuh.
Namun, ketika melakukan olahraga yang berat atau terlalu banyak berolahraga di cuaca yang panas dan lembab, tubuh akan kesulitan untuk mendinginkan diri secara efisien. Akibatnya, seseorang bisa saja mengalami kram panas.
Kram panas adalah bentuk paling ringan dari penyakit yang berhubungan dengan panas. Gejala kram panas biasanya berupa keringat berlebih, kelelahan, haus, dan kram otot. Meski ringan, kram panas harus tetap mendapatkan perawatan yang tepat karena kram panas dapat berkembang menjadi penyakit panas yang lebih serius, seperti heat exhaustion.
Selain berolahraga di cuaca panas, ada beberapa penyebab lain yang dapat memicu heat exhaustion, di antaranya:
- Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk berkeringat dan menjaga suhu normal.
- Mengonsumsi alkohol dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu.
- Memakai pakaian yang berlebihan, khususnya pakaian yang tidak dapat membuat keringat menguap dengan mudah.
2. Gejala Heat Exhaustion
Meskipun terlihat seperti gejala ringan, namun, beberapa tanda ini bisa mengindikasikan gejala heat exhaustion pada orang dewasa maupun anak-anak. Dilansir dari nhs.uk, berikut beberapa gejala heat exhaustion yang patut diwaspadai.
- merasa lelah
- pusing
- sakit kepala
- badan terasa sakit
- keringat berlebih dan kulit menjadi pucat dan lembap atau mengalami ruam yang terasa panas
- kram di lengan, kaki, dan perut
- napas dan detak jantung terasa cepat
- mengalami suhu tinggi
- merasa sangat haus
- merasa lemas