Mohon tunggu...
Lilis Nur Mukhlisoh
Lilis Nur Mukhlisoh Mohon Tunggu... Content Writer

Simple is best

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Detoks Media Sosial: Cara Terbaik Kelola Emosi dan Jaga Kesehatan Mental selama Puasa

13 Maret 2025   11:57 Diperbarui: 13 Maret 2025   12:50 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi detok media sosial (dok. Alodokter)

Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia melaksanakan salah satu rukun Islam yang wajib, yakni berpuasa. Allah SWT memerintahkan umat-Nya yang beriman untuk berpuasa sebagai wujud ketakwaan. Puasa ini dilakukan dengan menahan berbagai bentuk hawa nafsu, termasuk yang paling umum adalah makan dan minum.

Namun, hawa nafsu tidak hanya berkaitan dengan makan dan minum. Emosi juga menjadi salah satu aspek yang perlu dikendalikan selama berpuasa. Di era digital seperti sekarang, penggunaan media sosial menjadi hal yang perlu diperhatikan. Meskipun memiliki banyak manfaat, media sosial sering kali menjadi pemicu munculnya emosi negatif, bahkan bisa berdampak pada kesehatan mental seseorang.

Dilansir dari Prohaba, gangguan kesehatan mental dapat berdampak pada perubahan suasana hati, kesulitan berpikir, serta kurangnya kontrol terhadap emosi. Di era digital seperti sekarang, salah satu faktor yang berpotensi memengaruhi kesehatan mental adalah penggunaan media sosial. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Di media sosial, informasi mengalir deras bak air, baik yang positif maupun negatif, semuanya tersedia tanpa filter. Kita mungkin merasa bahagia saat menemukan kabar baik, tetapi ketika dihadapkan pada informasi yang kurang menyenangkan, hal itu dapat memengaruhi suasana hati, memicu kecemasan, dan menyebabkan kelelahan mental.

Selain itu, media sosial sering kali menjadi tempat bagi orang-orang untuk mengekspresikan berbagai perasaan mereka. Kita mungkin ikut bahagia melihat unggahan tentang kebahagiaan orang lain, tetapi jika memandangnya secara negatif, unggahan tersebut justru bisa memicu perasaan iri dan malah berakhir membandingkan diri dengan orang lain. Hal ini dapat menimbulkan penyakit hati serta mengurangi rasa syukur atas apa yang sudah kita miliki.

Selain Berpuasa Makan dan Minum, Berpuasalah dari Media Sosial

Karena dapat memicu emosi yang berisiko mengganggu puasa, detoks media sosial bisa menjadi solusi. Berikut beberapa cara yang dapat diterapkan:

1. Kurangi Waktu Bermain HP

Coba atur batasan waktu penggunaan media sosial dengan fitur screen time di ponsel. Mulailah dengan mengurangi durasi sedikit demi sedikit, misalnya dari 3 jam sehari menjadi 1 jam.

2. Unfollow atau Mute Akun yang Mengganggu Mental

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun