Mohon tunggu...
liliputbuntek
liliputbuntek Mohon Tunggu... -

Soul searching..

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Merawat Kucing Nggak Selalu Mahal Lho, Jeng!

20 Februari 2016   17:12 Diperbarui: 20 Februari 2016   19:46 9086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Punya peliharaan sama dengan punya anak, mereka kadang mau dengar, kadang tidak. Tapi kita tidak bisa marah, namanya juga hewan. Kalo pinteran dikit pasti dah jadi manusia. Saya pikir alangkah lebih baik kalau si kecil juga dilibatkan sehingga dia nggak asal minta saja. Biar dia nggak bisa bosan. Takut saya, ketika si kecil bosan, mommy juga merasa lega karena kerjaan jadi berkurang dan membuang kucing itu. Kucing yang dipelihara sejak kecil itu sangat tergantung pada manusia.

Dia nggak tahu cara cari makan, cara membersihkan badan, dan tidak punya tempat berlindung dari kejamnya duniat (tweew). Membuang kucing ketika sudah bosan/capek adalah tidak bertanggung jawab, jadi sebaiknya jangan pelihara binatang kalau tidak bisa merawat sampai dia tua dan mati.

Pet is a companion for a lifetime. Jangan semena-mena mentang-mentang dia cuma 'binatang'.

Semoga bisa mencerahkan mereka yang ingin pelihara binatang, terutama kucing.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun