Mohon tunggu...
lilik krismantoro
lilik krismantoro Mohon Tunggu... -

rindu semua persahabatan yang mengabdi pada kemanusiaan, dan memperjuangkan martabat kehidupan !

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pokemon GO dan Apa yang Menggerakkan Sebuah Bangsa?

31 Oktober 2016   15:00 Diperbarui: 31 Oktober 2016   15:06 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika engkau tidak membaca dan mendiskusikan sebuah buku, bangsamu akan layu.

Dan niscaya, di tengah kegelisahan akan masa depan keindonesiaan kita, mau tidak mau kita harus mendownload kembali keindonesiaan kita. Dan tanggung jawab itu ada padamu, generasi.  Seluruh generasimu.

menjalankan Indonesia sebagai aplikasi

Maka sebagaimana kita mendownload dan menjalankan aplikasi Pokemon Go, mari menjalankan keindonesiaan kita. Mari melihat kembali bangsa kita. Menghormati kegelisahan hati kita. Menindaklanjuti pertanyaan-pertanyaan yang bergejolak di jiwa  kita. Kita membaca. Kita berdiskusi. Kita berorganisasi. Kita membangun aksi. Kita berkelana dari kota ke kota, komunitas ke komunitas, merajut Indonesia dari hati ke hati.

Kita melihat berarti kita bersedia membuka mata. Mata kita yang ketiga, mata yang letaknya di hati kita.

Menghormati kegelisahan itu berarti menjadi peka akan ketidakadilan dan situasi perendahan martabat kehidupan yang berlangsung di dunia sekitar kita. Kita melihat wajah dunia yang menderita dan hati kita menderita bersama-sama dengan mereka. Sementara sikap diam dan tidak peduli akan semakin membuat hati kita lebih menderita.

Menindaklanjuti pertanyaan-pertanyaan jiwa kita berarti kita berani memutuskan untuk mengambil tindakan. menolak terhenti pada keraguan dan apatisme, tetapi berkata ya pada pertanyaan yang ada. menjadikan pertanyaan dan kegelisahan yang ada di masyarakat sebagai tugas dan mandat pribadi untuk menciptakan perubahan.

 Kita membaca, kita berdiskusi. kita belajar, mematangkan pengetahuan, memperluas cakrawala pemahaman juga kesepahaman dengan sesama teman seperjuangan, hingga kita memiliki cukup bekal untuk mengambil tindakan.

Kita berorganisasi. Kita membangun aksi. Yakni perjuangan riil menciptakan perubahan yang menuntaskan kegelisahan. Sebuah kerja membangun jembatan antara penderitaan dan harapan, berpijak pada buah-buah pengetahuan dan kapasitas yang dimiliki.

Kita berkelana dari kota ke kota, komunitas ke komunitas, merajut Indonesia dari hati ke hati. Karena pertama-tama perubahan sosial dalam bentuk apapun sejatinya diawali ketika kita bisa menyatukan kegelisahan personal satu sama lain, menjadi lapisan aspirasi perubahan di tengah masyarakat. maka kerja menyatukan, menjahit harapan-harapan adalah langkah penting dari kerja pembebasan.

Tarian Burung-burung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun