Mohon tunggu...
lilik krismantoro
lilik krismantoro Mohon Tunggu... -

rindu semua persahabatan yang mengabdi pada kemanusiaan, dan memperjuangkan martabat kehidupan !

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pokemon GO dan Apa yang Menggerakkan Sebuah Bangsa?

31 Oktober 2016   15:00 Diperbarui: 31 Oktober 2016   15:06 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[3] tentang melemahnya pengalaman/interaksi langsung di era digital, lihathttps://www.maynoothuniversity.ie/sites/default/files/assets/document/SiobhanMcGrath.pdf, atau http://search.proquest.com/openview/044b7ee251b3b0c014af43f0792f42c7/1.pdf?pq-origsite=gscholar

[4] Periodisasi evolusi internet dalam kebudayaan manusia. Web 1.0 ditandai oleh website tradisional satu arah. Era Web 2.0 ditandai oleh desain interaktif berupa media sosial dan blog. Web 3.0 ditandai oleh akses internet melalui alat-alat mobile/gadget. Web 4.0 ditandai oleh terajutnya segala benda di sekitar kita dengan internet dan penerapan big data.

[5] https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_nama_Indonesia

[6] buku yang wajib baca terkait peran Rm Tirto Adhisoerjo dalam membentuk gagasan keindonesiaan melalui jurnalistik ini adalah Karya Pram Ananta Toer, Sang Pemula dan mahakaryanya, Tetralogi Buru (Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca).

[7] Artyom Dogtiev, Pokémon GO Usage and Revenue Statistics, http://www.businessofapps.com/pokemon-go-usage-revenue-statistics/, 15 August 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun