Mohon tunggu...
lili jajuli
lili jajuli Mohon Tunggu... Guru_Pendikan Khusus

Saya adalah seorang guru SKh (Sekolah Khusus) yang mendidik dan membimbing peserta didik berkebutuhan khusus. Dengan latar belakang pendidikan di bidang Pendidikan Luar Biasa, saya memiliki komitmen kuat untuk menciptakan pembelajaran yang inklusif, menyenangkan, dan sesuai dengan kebutuhan individual siswa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sunyi Setelah Sekolah

3 Juni 2025   13:56 Diperbarui: 3 Juni 2025   13:56 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Anak tunarungu mampu. Yang mereka butuhkan adalah akses---bukan belas kasihan. Akses untuk belajar, bekerja, dan berinteraksi.

Mereka butuh pelatihan vokasional yang inklusif. Mereka butuh pelatihan kerja yang menghadirkan penerjemah atau pelatih yang memahami bahasa isyarat. Mereka butuh kesempatan magang, diberi kepercayaan, dan diakui kompetensinya.

Teknologi pun sebenarnya bisa menjadi jembatan: aplikasi penerjemah isyarat, subtitle otomatis, dan pelatihan daring visual. Tapi semua itu perlu dukungan kebijakan dan kepedulian sosial.

Peran Kita sebagai Guru dan Masyarakat

Tugas kami, guru SLB, tidak berhenti di dalam kelas. Kami punya tanggung jawab moral untuk terus mendorong dunia luar agar membuka telinga hati bagi anak-anak ini.

Masyarakat juga punya peran:

  • Mulailah menyapa mereka dengan senyuman.

  • Cobalah belajar satu dua isyarat.

  • Dukung produk buatan mereka.

  • Ajak mereka bergabung dalam kegiatan sosial.

Dan yang paling penting: jangan bicara tentang mereka dengan iba, tapi dengan hormat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun