Halo temen temen kali ini aku bakal buat artikel tentang wanita terhebat dihidupku yaitu ibu aku, namanya ibu Riatin aku biasa manggilnya mama, habis ini  beliau bertambah umurnya yaitu pada tanggal 5 maret dengan usia 47 tahun beliau lahir di malang. mamaku anak pertama dari 5 bersaudara 1 adek perempuan dan 3 adek laki-laki.
Pada tahun 1982 beliau memasuki sekolah dasar di SDN Pujon Lor 3 pada umur 7 tahun, lulus pada tahun 1988 dengan danem bagus pada waktu itu ingin melanjutkan ke smp negeri tetapi tidak boleh melanjutkan sekolah sama orang tua (nenek) karena pada zaman dulu stigma orang tua pada anak perempuan tidak perlu sekolah tinggi karena bakal kembali padahal keinginan sekolah tinggi tetapi tidak boleh oleh orang tua mama, dan mama pindah ke telungagung ikut orang tua, dan disana lingkungannya pesantren dan ikut belajar di pesantren dan juga belajar ketrampilan seperti menjahit. dan ketika ada kejadian gunung kelud meletus di daerah telunganggung akhirnya kembali lagi ke pujon malang. dan waktu dimalang melanjutkan mempelajari menjahit dan mengaji di sore hari pada kumpulan kumpulan. selain itu juga membantu orang tua bekerja jualan sampai umur 17 dan umur 18 bekerja di konveksi baju 1 tahun . dan menikah pada umur 23 tahun dengan proses dijodohkan karena strict parents kalo sekarang, setelah menikah ikut suami ke jakarta dan setelah hamil tua akan melahirkan kembali lagi ke malang dan tepat pada tahun 1998 pada bulan november lahirlah anak pertama yaitu nadya rahma (kakak saya) dan setelah umur 2 bulan kembali lagi ke jakarta sampai kakak umur 2 tahun dan mama hamil lagi anak kedua saat akan melahirkan kembali lagi ke malang melahirkan anak kedua pada tahun 2001 yaitu saya sendiri Alfiyah Fajar Rosida dan menetap dimalang dan ayah saya tinggal dan bekerja dijakarta pulang setiap 4 bulan sekali dan sesekali mama ke jakarta sebelum mempunyai anak ketiga dan pada tahun 2007 mempunyai anak ketiga yaitu Dinda Syifa Khoirunnisa (adek saya), di malang mamaku tinggal bersama orang tua karena harus mengurusi orang tua dan anak -anaknya pun disekolahkan di malang hingga anak pertama kuliah dan sudah skripsian di Universitas Negeri Jember dan anak kedua kuliah di Universitas Islam Negeri Malang semester 2 dan anak ketiga kelas 2 SMP.Â
Hingga pada tahun 2020 nenek aku meninggal dunia, dan karena sekolah dan semua urusannya di malang jadi sampai sekarang masih tinggal dimalang dan ayahku masih tetep dijakarta dan sudah lama tidak pulang karena ada pandemi juga, oh iya aku manggil bukan ayah sih aku manggilnya bapak, mama dan bapak kaya bukan seperti pada umumnya agak beda ya gatau sih ini soalnya sudah kebiasaan juga hehe.
Kegiatan mama ku sekarang adalah menjadi ibu rumah tangga dan juga membantu mengasuh anak almarhumah bude, anak bude yang masih TK dititipkan jika pagi hari karena ayahnya bekerja dan mamaku yang mengantar sekolah dan malam harinya diambil oleh ayahnya, tetapi sebenarnya mamaku tidak bisa menggunakan sepeda motor jadi yang mengendarai anak-anaknya tapi mama ikut mengantar, dulu mama pernah belajar mengedarai motor karena kalau mau pergi kemana-mana harus nunggu diantar jadi mama belajar dan sempat bisa tetapi waktu belok kakinya ke kegesek tembok dan dari situ kapok dan takut lagi buat belajar lagi sepeda motor apalagi kalau ketemu mobil jadi memutuskan tidak melanjutkan belajar sepeda motor la
Penah ada kejadian di depan rumah ada ular kecil karena mamaku takut banget sama ular semua orang di rumah dipanggil -panggil pokoknya menghebohkan orang-orang rumah, kadang cuma lihat di internet gambarnya saja juga sudah geli, tapi kalau sama ulat gak takut.
Mamaku suka liat sinetron yang ada aldebaran sama andin dan kalau liat youtube selalu lihat analisis episode selanjutnya dan suka ngomel kalau andin kurang gercep kalau ada kejadian yang bahaya padahalkan sudah diatur sama sutradaranya, dan mamaku juga suka liat sepak bola dan yang lagi berlangsung yaitu liga 1 dan kalau lihat sepak bola itu udah kaya pelatih virtual ikut ngarahin bola gitu kaya "harus kesini " ,"harusnya kesana", atau "kok ga diumpan" dan masih banyak strategi - strategi yang diatur juga hahaha.
mamaku juga punya geng loh, isinya ada 6 orang ketemu dari nganterin anak-anak nya sekolah sesama ibu wali murid dan kalau main ke cafe juga loh sangat mengikuti perkembangan zaman sekali ibu ibu ini, dan kabar terbaru dari gengnya mau foto studio anak anaknya kaget kok kepiran buat foto studio padahal saya yang mau foto studio belum ada titik terangnya dan ibu ibu ini sudah menyiapkan dress codenya, membuat para anak muda ini iri saja tepatnya saya sih hehe.
Oh iya kalau lebaran ada engga sih yang masih kaya malu malu kalau mau minta maaf sama orang tuanya soalnya tajut nangis gitu? haha kalau ada sama kita. kadang udah ditahan tahan dateng ke mama mau minta maaf udah dengan gaya senyum senyum gak ada dosa gitu bilang "ma minta maaf" sambil senyum senyum biar ga nangis tapi waktu mama bilang iya sambil doain udah deh nangis juga akhirnya. dan kalau bilang sayang gitu malu jadi disini mau bilang kalau sayang banget banget banget sama mama, surga dunia ku, wanita terhebat.Â
Sekalian mau ngucapin selamat ulang tahun mama cantik, semoga selalu diberi kesehatan, panjang umur, sabar sabar ya ma ngadepin anak anaknya, rezekinya dilancarkan, love you ma.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI