Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Rapor Kompasianer: Performa 3 Bulan Usai Bangkit dari Kuburan

1 April 2024   16:30 Diperbarui: 1 April 2024   16:32 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Grafik 5. Rata-rata frekuensi
Grafik 5. Rata-rata frekuensi "dibaca" berdasarkan predikat artikel Jan-Mar 2024. Sumber gambar: Dok. pribadi berdasarkan data Kompasiana.

Di bulan Januari selisih rata-rata frekuensi "dibaca" antara Artikel Utama dan Artikel Pilihan relatif kecil. Namun, dalam dua bulan sisanya, tampak jelas bahwa para pembaca memang lebih mengincar Artikel Utama.

Memang, kondisi ini belum terbukti sebagai wujud kecenderungan orang-orang mengejar kualitas tulisan. Barangkali, hanya lantaran lebih lama mejeng di halaman pertama, Artikel Utama mempunyai kesempatan lebih besar menjaring pembaca.

Grafik 6. Porsi artikel per kategori dan porsi frekuensi
Grafik 6. Porsi artikel per kategori dan porsi frekuensi "dibaca" per kategori jan-Mar 2024. Sumber gambar: Dok. pribadi berdasarkan data Kompasiana.

Tidak semua kategori mampu mengundang pembaca selaras dengan jumlah artikelnya. Jumlah artikel Humor sebanyak 14% hanya mendatangkan 9% pembaca. Humornya garing, ya?

"Pelajaran kedua: terus berlatih meningkatkan kualitas tulisan apa pun jenisnya, untuk menambah peluang disayang Kompasiana dan dilirik pembaca."

Pilih Mana: Spesialis atau Generalis?


Umumnya, penulis terbagi menjadi dua macam, spesialis dan generalis. Setiap jenis tentu memiliki kelebihan dan kekurangan.

Grafik 7. Jumlah artikel berdasarkan kategori Jan-Mar 2024. Sumber gambar: Dok. pribadi berdasarkan data Kompasiana.
Grafik 7. Jumlah artikel berdasarkan kategori Jan-Mar 2024. Sumber gambar: Dok. pribadi berdasarkan data Kompasiana.

Sepanjang tiga bulan, saya merambah tak kurang dari sepuluh Subkategori. Penyumbang produktivitas terbanyak adalah Worklife, Bola, Humor, dan Ramadan. Selebihnya penggembira belaka.

Apakah ini menunjukkan bahwa saya cenderung menjadi generalis ketimbang spesialis? Entahlah, jangan-jangan karena kemaruk saja. Lagipula, saya tak memiliki keahlian yang bisa diandalkan.

Worklife barangkali menjadi "pilar" lantaran saya pernah berkecimpung di dunia kerja hingga mampu menabung pengetahuan yang lumayan. Atau, jangan-jangan, karena diiming-imingi penghitungan ganda dalam program K-Rewards Kompasiana?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun