Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Era Digital Bukan Alasan untuk Berhenti Membaca Buku

11 Februari 2019   17:39 Diperbarui: 12 Februari 2019   20:16 1110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Era digital telah melahirkan buku dalam wujud yang sangat berbeda. Itulah buku elektronik alias e-book. Kehadiran buku elektronik berpengaruh besar terhadap penggunaan buku (sumber: pxhere.com)

Peran buku dalam kehidupan manusia dimulai dari berbagai belahan dunia dan diawali dengan berbagai bahan dan metode pembuatannya. Ada beberapa versi mengenai kisah penemuan dan perkembangan buku. Salah satu versi menyatakan bahwa kisah buku bermula dari Negeri Piramida.

Di Mesir pada tahun 2400 SM, orang-orang menuliskan simbol-simbol di atas daun Papirus. Sementara itu di negeri Tiongkok, orang menulis di atas potongan kayu dan bambu. Dan di wilayah Timur Tengah, bahan dasar buku pada awal perkembangannya diambilkan dari kulit domba.

Selanjutnya, buku yang terbuat dari kertas mulai digunakan di Negeri Tirai Bambu sekitar tahun 105 M. Kertas pada masa awal perkembangannya di negara itu dibuat dari bahan dasar bambu.

Perkembangan buku berikutnya semakin pesat setelah Gutenberg menemukan mesin cetak. Sejak masa itu, mulai diperkenalkan model buku cetak dengan wujud yang semakin baik dan berkembang hingga saat ini.

Era digital telah melahirkan buku dalam wujud yang sangat berbeda. Itulah buku elektronik alias e-book. Kehadiran buku elektronik berpengaruh besar terhadap penggunaan buku. Wujud dan sifat buku elektronik membawa kecepatan peredarannya jauh melampaui buku cetak.

Hal inilah yang menjadikan buku elektronik digemari masyarakat. Ada yang menyukai model buku elektronik karena gampang didapat dan murah biayanya, bahkan tak sedikit yang bisa diperoleh dengan cuma-cuma. 

Ada pula yang beralasan karena bentuk dan ukurannya sangat ringkas sehingga mudah disimpan dan dibawa ke mana-mana. Namun kabarnya banyak juga yang hobi comot sana comot sini dan langsung disebar ke kanan dan ke kiri.

Buku sebagai Bahan Rujukan

Meskipun kini relatif tersisih oleh kehadiran bacaan-bacaan yang begitu mudah dipetik dari dunia daring, tetapi bagi saya peranan buku tetap tak tergantikan. Beberapa sifat dan hubungan emosional dengan buku cetak membuatnya tak bisa disaingi oleh jenis buku elektronik.

Buku menjadi sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan keluarga kami. Sejak sebelum menikah, kami sudah membangun sebuah impian untuk menjadikan satu bagian dari rumah kami sebagai tempat penampungan buku. 

Kala itu angan-angan ini masih menjadi suatu cita-cita yang tidak gampang diwujudkan, terutama karena kami belum memiliki tempat tinggal yang tetap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun