Kami tidak membutuhkan teknologi tinggi ataupun fasilitas yang mahal. Kami tetap bisa bersenang-senang dengan perlengkapan apa adanya. Ya, aku pernah seperti mereka, anak-anak kampung yang tadi kusaksikan bergembira ria di tepi jalan.
Sekonyong-konyong kaki-kakiku merasakan gatal-gatal yang tak terkira. Ingin rasanya aku membuka sepatu pantofel yang mengurung kedua belah kakiku dan melepas kemeja putih lengan panjang yang menggerahkan tubuhku. Aku ingin berlari kencang dan ikut berebut bola dengan mereka.
Sungguh aku mencemburui anak-anak yang bertelanjang dada dengan kegembiraan mereka.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!